Kiat-Kiat Sukses Input KRS ala Mahasiswa Ilkom
Editor: Kristi Dwi Utami
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta akhir-akhir ini disibukkan oleh kegiatan input mata kuliah untuk KRS (Kartu Rencana Studi). Input mata kuliah untuk KRS atau yang kerap disebut dengan istilah “KRS-an” ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa mulai dari semester 3 ke atas. Fenomena KRS-an ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan, banyak rintangan yang harus dialami mahasiswa demi mendapatkan mata kuliah, dosen, dan jam kuliah yang diinginkan. Tak jarang kendala justru datang dari pihak kampus sendiri, seperti mundurnya input mata kuliah tanpa pemberitahuan, pergantian jadwal dosen yang tidak terkoordinasi, hingga situs yang error.
Bagi mahasiswa semester 3 yang baru pertama kali KRS-an pasti banyak yang tidak berjalan dengan mulus. Jadwal yang sudah dibuat sedemikian rupa, terkadang ada 1 atau 2 mata kuliah yang tidak berhasil diinput karena kehabisan kuota kelas, sehingga harus memilih jadwal yang lain dan tidak jarang juga betrok dengan jadwal yang sudah disusun. Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat dibutuhkan kiat-kiat agar jadwal kuliah yang kita inginkan bisa diinput, berikut adalah kiat-kiat input ala mahasiswa Ilmu Komunikasi baik pra maupun saat input. Check it out !
1. Persiapan sebelum hari input
Untuk persiapannya adalah menyusun jadwal seenak mungkin, karena nilai mata kuliah di semester selanjutnya tergantung siapa dosen yang akan kita ambil. “Setelah kamu susun jadwal, kamu konsultasikan ke kakak tingkat kalau dosen yang kamu ambil itu mudah kasih nilai atau engga, dan aku saranin sebisa mungkin hindari jam pagi, karena itu jam-jam rawan,” ujar Arkha, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2014. Setelah konsultasi dan jadwal sudah fix sangat disarankan membuat jadwal cadangan untuk mengantisipasi kelas penuh. “Membuat jadwal cadangan itu juga wajib, waktu buat jadwal cadangan kita juga harus jeli biar nggak tabrakan sama jadwal utama yang udah kita susun,” lanjut Arkha.
Menjelang hari input mata kuliah / KRS-an kita juga harus sering melihat CBIS untuk cek jadwal dosen, karena jadwal dosen bisa berubah tanpa pemberitahuan, maka dari itu hal tersebut bisa menjadi kendala saat hari input mata kuliah. “Selain nyusun jadwal, kita juga harus cari tempat-tempat yang strategis untuk KRS-an, utamakan cari wifi gratis atau wifi.id, aku nyaranin buat mengantisipasi kalau nanti nggak dapet kelas dan harus nunggu sampe sore jangan input di warnet karena nanti tagihannya bisa bengkak,” tutup Arkha.
2. Tips dan trik saat input
Saat hari input mata kuliah, kita pasti harus bangun lebih awal. Karena input mata kuliah dibuka jam 08.00 pagi, maka kita harus bangun 2 jam lebih awal untuk melakukan beberapa persiapan. “Sebelum input mata kuliah usahain udah makan karena nantinya kita bisa input sampai sore, duduk didepan laptop. Pakai pakaian yang rapi dan bersepatu juga soalnya siapa tahu ada error dan mewajibkan kita harus dateng ke kampus,” ujar Dira mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015. Menjelang jam 08.00 kita harus lebih sering refresh CBIS karena tidak menutup kemungkinan portal CBIS akan dibuka sebelum jam 08.00 kecepatan tangan juga sangat diutamakan supaya kita bisa lebih cepat menginput mata kuliah yang diinginkan sebelum habis.
“Kalau portalnya udah dibuka, mata sama tangan kita harus jeli, biar cepet dapet kelas yang kita pengen. Nah, pas input yang dilihat mata kuliah sama kelasnya aja buat mempersingkat waktu, dosen sama jam nya pasti menyesuaikan kelasnya. Pokoknya yang penting jangan panik, karena kalau panik nanti malah bisa salah pencet,” lanjut Dira. Jika ada beberapa mata kuliah yang kuota kelasnya habis jangan bingung, karena pasti nanti akan ada kuota/kelas tambahan. Maka dari itu kita harus selalu standby di depan laptop dan sering-sering refresh CBISnya. “Kalau kita udah berhasil input jangan lega gitu aja, karena masih ada kemungkinan jadwal dosennya ganti tanpa kita tahu, pokoknya sebelum KRS-an selesai kita gabisa santai-santai, harus sering cek CBIS karena info-info baru kadang enggak ada pemberitahuan yang jelas,” tutup Dira.
Beberapa hal tersebut adalah yang harus diperhatikan mahasiswa yang baru pertama kali input mata kuliah, maka dari itu kita harus memperkirakan kemugkinan yang akan terjadi dan mengantisipasi dengan cepat. Mencari relasi dengan kakak tingkat adalah cara jitu agar KRS-an bisa lancar. Karena nasib semester selanjutnya ditentukan hanya dalam jangka waktu 5 hari. (Fairus Shafri)
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta akhir-akhir ini disibukkan oleh kegiatan input mata kuliah untuk KRS (Kartu Rencana Studi). Input mata kuliah untuk KRS atau yang kerap disebut dengan istilah “KRS-an” ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa mulai dari semester 3 ke atas. Fenomena KRS-an ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan, banyak rintangan yang harus dialami mahasiswa demi mendapatkan mata kuliah, dosen, dan jam kuliah yang diinginkan. Tak jarang kendala justru datang dari pihak kampus sendiri, seperti mundurnya input mata kuliah tanpa pemberitahuan, pergantian jadwal dosen yang tidak terkoordinasi, hingga situs yang error.
 |
| (Tampilan sesi pengisian KRS 7/27) |
1. Persiapan sebelum hari input
Untuk persiapannya adalah menyusun jadwal seenak mungkin, karena nilai mata kuliah di semester selanjutnya tergantung siapa dosen yang akan kita ambil. “Setelah kamu susun jadwal, kamu konsultasikan ke kakak tingkat kalau dosen yang kamu ambil itu mudah kasih nilai atau engga, dan aku saranin sebisa mungkin hindari jam pagi, karena itu jam-jam rawan,” ujar Arkha, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2014. Setelah konsultasi dan jadwal sudah fix sangat disarankan membuat jadwal cadangan untuk mengantisipasi kelas penuh. “Membuat jadwal cadangan itu juga wajib, waktu buat jadwal cadangan kita juga harus jeli biar nggak tabrakan sama jadwal utama yang udah kita susun,” lanjut Arkha.
Menjelang hari input mata kuliah / KRS-an kita juga harus sering melihat CBIS untuk cek jadwal dosen, karena jadwal dosen bisa berubah tanpa pemberitahuan, maka dari itu hal tersebut bisa menjadi kendala saat hari input mata kuliah. “Selain nyusun jadwal, kita juga harus cari tempat-tempat yang strategis untuk KRS-an, utamakan cari wifi gratis atau wifi.id, aku nyaranin buat mengantisipasi kalau nanti nggak dapet kelas dan harus nunggu sampe sore jangan input di warnet karena nanti tagihannya bisa bengkak,” tutup Arkha.
2. Tips dan trik saat input
Saat hari input mata kuliah, kita pasti harus bangun lebih awal. Karena input mata kuliah dibuka jam 08.00 pagi, maka kita harus bangun 2 jam lebih awal untuk melakukan beberapa persiapan. “Sebelum input mata kuliah usahain udah makan karena nantinya kita bisa input sampai sore, duduk didepan laptop. Pakai pakaian yang rapi dan bersepatu juga soalnya siapa tahu ada error dan mewajibkan kita harus dateng ke kampus,” ujar Dira mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015. Menjelang jam 08.00 kita harus lebih sering refresh CBIS karena tidak menutup kemungkinan portal CBIS akan dibuka sebelum jam 08.00 kecepatan tangan juga sangat diutamakan supaya kita bisa lebih cepat menginput mata kuliah yang diinginkan sebelum habis.
“Kalau portalnya udah dibuka, mata sama tangan kita harus jeli, biar cepet dapet kelas yang kita pengen. Nah, pas input yang dilihat mata kuliah sama kelasnya aja buat mempersingkat waktu, dosen sama jam nya pasti menyesuaikan kelasnya. Pokoknya yang penting jangan panik, karena kalau panik nanti malah bisa salah pencet,” lanjut Dira. Jika ada beberapa mata kuliah yang kuota kelasnya habis jangan bingung, karena pasti nanti akan ada kuota/kelas tambahan. Maka dari itu kita harus selalu standby di depan laptop dan sering-sering refresh CBISnya. “Kalau kita udah berhasil input jangan lega gitu aja, karena masih ada kemungkinan jadwal dosennya ganti tanpa kita tahu, pokoknya sebelum KRS-an selesai kita gabisa santai-santai, harus sering cek CBIS karena info-info baru kadang enggak ada pemberitahuan yang jelas,” tutup Dira.
Beberapa hal tersebut adalah yang harus diperhatikan mahasiswa yang baru pertama kali input mata kuliah, maka dari itu kita harus memperkirakan kemugkinan yang akan terjadi dan mengantisipasi dengan cepat. Mencari relasi dengan kakak tingkat adalah cara jitu agar KRS-an bisa lancar. Karena nasib semester selanjutnya ditentukan hanya dalam jangka waktu 5 hari. (Fairus Shafri)
Tulis Komentarmu