Menilik Kembali Sejarah Kejurnas Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi
Suasana pertandingan dalam Kejurnas Pencak Silat antar Perguruan Tinggi di UPN (Foto: Azura Aulia Azahra) |
Kejurnas
Pencak Silat antar Perguruan Tinggi sedang berlangsung di Auditorium UPN
“Veteran” Yogyakarta pada 10 - 16 Februari 2020. Dalam kejuaraan ini, berbagai
perguruan Pencak Silat saling memperebutkan Piala Presiden. Acara yang sudah
berlangsung selama sepuluh kali ini memiliki sejarah yang menarik.
Event
dua tahunan yang dihelat secara bergilir ini pada mulanya memiliki tujuan untuk
menjalin keakraban internal 3 UKM beladiri yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta.
UKM tersebut yaitu UKM Merpati Putih, UKM Perisai Diri, dan UKM Pro Patria. Untuk
mengakomodir seluruh perguruan Pencak Silat yang ada di lingkup perguruan tinggi,
tercetuslah Kejuaraan antar Pencak Silat tingkat DIY-Jateng pada 1995 dengan
diketuai Kamdani Ali, S.T.
Seiring
berjalannya waktu, kejuaraan ini mendapat tanggapan yang baik dari berbagai perguruan
tinggi yang ada di Indonesia. Hingga pada tahun 1999 kejuaraan ini melingkupi
Jawa dan Bali dengan diketuai oleh Agung PD dari UKM Perisai Diri. Akhirnya
usulan pertama Kejurnas pada tahun 2002 dari IPSI DIY (Ikatan Pencak Silat
Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta) disetujui oleh PB IPSI (Pengurus Besar
Ikatan Pencak Silat Indonesia) untuk menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Pencak
Silat Tingkat Perguruan Tinggi.
Segala
hal teknis mulai dari sponsorship, hingga teknis pelaksanaan aturan
peserta sudah dipersiapkan panitia dengan matang selama kurang lebih 8 bulan
oleh panitia pelaksana dengan support penuh dari pihak UPN “Veteran”
Yogyakarta. Menurut Yoga Saputra selaku Ketua Panitia, antusiasime mahasiswa
UPN “Veteran” Yogyakarta selaku tuan rumah dalam perhelatan ini cukup tinggi.
Hal itu juga dikarenakan proses seleksi atlet untuk mewakili UPNVY dilakukan
secara terbuka. Yoga optimis bahwa Kejurnas yang akan datang akan berlangsung
lebih baik dan sukses, ia juga berpesan untuk kepanitiaan selanjutnya agar
selalu semangat dalam mengerjakan sesuatu dan berani menghadapi segala
rintangan. (Azura Aulia Azahra)
Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori
Tulis Komentarmu