The Premiere : Ajang Apresiasi Karya Anak Bangsa

Jajaran Pengurus Avikom

Yogyakarta, SIKAP - Kelompok Studi Mahasiswa Audio Visual Komunikasi (KSM Avikom) kembali memublikasikan karya – karya mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang tertampung dalam acara The Premiere.

Dengan semangat memberikan inspirasi untuk tetap menghasilkan suatu karya, acara ini digelar pada Selasa, 18 November 2014, di Ruang Seminar, Gedung Agus Salim, UPN “Veteran” Yogyakarta, Babarsari. The Premiere menghadirkan dua film terbaru KSM Avikom, Vie karya Pandu Saputra dan Giyanti karya Dyah Mustika

Mengusung genre drama dan mengangkat tentang kehidupan sepasang kekasih dari dua sisi dunia yang berbeda merupakan gambaran film Vie yang dibuat oleh Pandu Saputra.

“Vie itu bahasa Perancis yang artinya kehidupan,” ujarnya. Menurut dia, kata vie itu singkat dan mudah diingat, sehingga orang yang menonton juga tidak sulit untuk menghafal judul film tersebut Memilih drama sebagai ragam cerita juga melalui pertimbangan. Genre drama ini lebih pas digunakan karena ceritanya yang seperti itu,” tambahnya. Selain mempertimbangkan ragam cerita, ia juga memperhatikan ide – ide yang ada di kepalanya.

“Untuk saat ini, ide cerita yang kayak begini yang akan saya realisasikan dulu,” kata mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2012 ini.

“Saya merasa sangat bangga karena film kami akhirnya diputar dan mendapat applause yang ramai,” kata Tsis Sakti Al-Rasyid, chief editor film Vie. Memang, tidak ada hal yang lebih menyenangkan jika sebuah karya dapat diapresiasi banyak orang.

“Acara The Screening ini juga berjalan lancar dan sukses. Tamu yang datang juga diatas ekspektasi,” ujar mahasiswa yang kerap dipanggil Tsis ini.

Adanya acara pemutaran film karya anak bangsa ini diharapkan dapat memacu semangat filmmaker untuk terus berkarya, merealisasikan ide – idenya dan menampilkan apa yang telah dibuat.

Senada dengan kawannya, Pandu menambahkan bahwa setiap ide harus direalisasikan. “Yang penting itu punya ide, realisasikan, ditonton dan penonton suka,” tutupnya. (Ardhike Indah)