LPPM Nuansa UMY Ajak Masyarakat Tentukan Sikap untuk LGBT
|
Yogyakarta, SIKAP - Kekhawatiran akan bagaimana menentukan sikap yang harus diambil dalam
menanggapi fenomena LGBT membuat LPPM Nuansa Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta meluncurkan Majalah MEDIAN pada Selasa (29/3). Peluncuran majalah
ini disertai diskusi yang mengambil tema “Mengambil Peran atau Diam untuk
LGBT?”
Bertempat di gedung AR
Fachrudin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, diskusi ini menghadirkan
akademisi yang berkompeten di bidangnya, seperti Very Julianto yang berpofesi
sebagai Psikolog. Juga hadir Aly Aulia yang merupakan Sekretaris Divisi Kajian
Al-Quran dan Hadis Majelis Tajrih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kami ingin memberikan
pemahaman yang lebih mendalam terhadap fenomena LGBT,” tutur Redaktur Pelaksana
MEDIAN 2015, Dennis Ryantiza. “Headline majalah ini yaitu
‘Mengambil Peran atau Diam untuk LGBT?’ merupakan refleksi kebingunan kami
mengenai bagaimana harus menentukan sikap terhadap fenomena LGBT yang mungkin
juga dirasakan masyarakat bahkan pemerintah.” Ia menambahkan, MEDIAN menjadi
media penengah yang menghadirkan informasi berimbang karena mengambil dari
perspektif akademis, psikologi, dan juga perspektif pihak LGBT sendiri.
LGBT saat ini bukan
hanya dialami oleh beberapa pihak, namun telah menjadi fenomena dan pergerakan
yang masif yang memiliki unsur kepentingan tertentu. Very Julianto
mengungkapkan bahwa lebih penting mencari bagaimana solusi dan penanganan
terhadap LGBT daripada mendebatkan apakah hal ini merupakan gangguan atau
tidak.
Menurut Aly Aulia, dalam
menghadapi fenomena LGBT harus memberikan pendampingan, peduli, dan memiliki
peran dalam masyarakat. Jika tidak dilakukan hal seperti ini, dikhawatirkan
LGBT akan menjadi pergerakan yang membuat orientasi seseorang menjadi
menyimpang. “Tetap kita harus memperlakukan setara setiap
manusia meskipun dia merupakan LGBT,” himbaunya. (Lajeng Padmaratri)
Tulis Komentarmu