Aksi Forum BEM se-DIY Menuntut Perbaikan Pendidikan
Aksi mahasiswa di depan halaman kantor DPRD Provinsi Yogyakarta (22/4) |
Yogyakarta, SIKAP - Jum'at (22/04), Forum
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan
aksi di sekitaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam aksi ini, para
perwakilan BEM mahasiswa se-DIY menuntut perbaikkan sistem pendidikan di
Indonesia saat ini.
“Revolusi
pendidikan harus dilakukan,” ungkap Menteri Pers dan Propaganda BEM KM
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta, Agil Bagaskara. Agil menyampaikan bahwa selain biaya yang mahal, pendidikan
saat ini telah mengubah paradigma dan mental masyarakat Indonesia menjadi
mental buruh karena pendidikan saat ini mulai dikuasai oleh kapitalis. Agil menambahkan bahwa Aksi ini merupakan aksi pemantik dalam
rangka menyambut hari pendidikan yang sebentar lagi akan tiba. “Biar mahasiswa dan masyarakat lainnya
peka dan sadar dengan adanya aksi ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga,
Fatah selaku kordinator umum dalam aksi ini menyampaikan bahwa
pendidikan saat ini sudah dibatasi akibat adanya sistem kapitalis dalam bidang
pendidikan. “Mari sama-sama kita
kembalikan sistem pendidikan,” ujarnya
saat berorasi. Fatah sendiri berharap agar pemerintah benar-benar bisa cepat
tanggap dalam keadaan pendidikan yang saat ini memang mulai mengkhawatirkan.
Di samping itu, tuntutan
yang disampaikan oleh para mahasiswa ini akhirnya menuntun salah seorang
perwakilan anggota DPRD komisi D, Budi
untuk menerima aspirasi dari mahasiswa. “Kita
akan terima aspirasi kalian, jika mau ada pertemuan nanti kita agendakan,” ungkapnya. Aksi yang dilakukan pada
sore hari ini membuat mahasiswa tidak bisa bertemu dengan pimpinan DPRD
sehingga aspirasi ini sementara ditampung terlebih dahulu. “Semua tuntutan yang disampaikan hari
ini nanti akan saya sampaikan ke pimpinan,” tambah Budi. (Muhammad Akbar Samudra)
Tulis Komentarmu