Meningkatkan Peduli Kampus lewat LDK
Panitia dan peserta berfoto bersama setelah dilaksanakannya LDK |
Ketua panitia pelaksana, Ridho Ramadhani menjelaskan bahwas acara ini
mengangkat tema dengan judul GIAT, yaitu Generasi Intelektual Aktif Terdepan.
Tema ini akan diiringi dengan beberapa tema kecil seperti Aktivis, Dinamis,
Demokratis, dan lainnya. Sebelumnya, para peserta dikelompokkan menjadi
beberapa regu yang kemudiann setiap regu diberi nama dari tema-tema kecil
tersebut.
Kegiatan ini berisi tiga materi, diantaranya tentang sejarah
kemahasiswaan yang diisi oleh Eko Prasetyo, Esensi Kemahasiswaan yang
dijelaskan oleh Gubernur BEM FISIP I Dewa Putu Mahendra Winata dan Demokrasi
dalam lingkup kampus oleh Social Movement Institute. Pemberian materi dilakukan
dengan beberapa cara, mulai dari presentasi, games, hingga pemaknaan dari
setiap materi yang telah diberikan.
Acara LDK ini diselenggarakan untuk ditujukan kepada mahasiswa FISIP
angkatan 2015 yang ingin mengetahui lebih banyak tentang organisasi dan
kepemimpinan. Ridho mengatakan bahwa BEM tidak menjadikan acara ini sebagai
sebuah hal yang wajib untuk setiap mahasiswa FISIP. “Kita tidak mewajibkan
angkatan 2015 untuk ikut, kesadaran diri sendiri aja mas,” papar Ridho yang
juga mahasiswa Prodi Hubungan Internasional angkatan 2014 tersebut.
Setelah acara ini selesai, pihak BEM FISIP memberikan kesempatan kepada
beberapa peserta terpilih untuk magang di BEM FISIP. Hal ini dilakukan untuk
persiapan kaderisasi di kepengurusan BEM FISIP. “Dalam beberapa periode, mereka
boleh ikut di BEM, ya istilahnya kayak magang gitu,” tambah Ridho.
Dipenguhujung kesempatan, Ridho kembali menjelaskan bahwa dengan
diadakannya acara ini, diharapkan para peserta dapat menyebar dan menjadi issu
propaganda di seluruh organisasi yang ada di kampus. Pada hal ini menurutnya
akan lebih mudah untuk mencapai suatu kesepahaman di kalangan mahasiswa jika
telah merasa satu nasib dan sepenanggungan, sehingga para mahasiswa yang lain
juga akan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap kondisi kampus.
Salah satu peserta, Demilia Pasha menyatakan bahwa dirinya akan
mengaplikasikan hal yang telah didapatkan selama mengikuti LDK itu dengan lebih
berani menunjukkan ide dan gagasan yang dimiliki. “Saya berniat untuk bergabung
dalam berbagai kegiatan serta organisasi yang ada di kampus sebagai sarana
untuk menyalurkan ide saya tersebut,” pungkasnya. (Adi Ihsanuddin)
Tulis Komentarmu