Belajar Kritis Melalui BEM FISIP
BEM FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta |
Hal inilah yang dilakukan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau BEM FISIP UPN
‘Veteran’ Yogyakarta. Dalam kegiatan keorganisasiannya, mereka menekankan pada
nilai-nilai kritis dalam menganalisis masalah.
“Kami lebih menekankan pada (nilai-nilai)
kesadaran sosial serta kemampuan analisis masalah sosial dari kawan-kawan,” terang Gubernur BEM FISIP UPN
‘Veteran’ Yogyakarta, Prokarius Mahi. Ia menyebutkan, pada periode ini BEM
FISIP memiliki visi yaitu kritis, kolektif, dan progresif. Adapun visi-visi
tersebut tertuang ke dalam misi mereka yaitu menjadikan BEM FISIP sebagai wadah
yang menampung aspirasi dan kreativitas
mahasiswa, membangun ruang diskusi yang mampu membangkitkan kritisme mahasiswa,
mendekatkan mahasiswa FISIP dengan masyarakat beserta problematika sosialnya,
dan membangun konsolidasi dengan semua Organisasi Kemahasiswaan (OK) baik
ekstra maupun intra kampus.
Mahasiswa jurusan
Hubungan Internasional yang kerap disapa Oris ini menuturkan BEM FISIP UPN
‘Veteran’ Yogyakarta berdiri sekitar tahun 1990-an. Seperti BEM di
kampus-kampus lain yang aktif menanggapi isu-isu politik, BEM FISIP turut aktif
menanggapi isu-isu khusunya di bidang pendidikan. Di ruangan AS – 11, Gedung Agus Salim, Kampus
Babarsari-lah BEM FISIP merumuskan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan
pola pikir kritis mereka demi menjadi agen perubahan sesuai visi dan misi
organisasi.
BEM FISIP saat ini terdiri dari lima
divisi yang saling memperkuat kinerja organisasi tersebut, yaitu divisi Pers
& Propaganda, Penelitian & Pengembangan, Advokasi, Minat & Bakat, serta
Pengabdian Masyarakat. Kelima divisi ini memiliki tugas pokok dan fungsi
masing-masing yang berbeda namun selaras untuk kemajuan BEM FISIP.
Seperti
misalnya divisi Advokasi. Divisi ini senantiasa menjaring kebutuhan dan
problematika mahasiswa dan melakukan advokasi terhadapnya. Advokasi menerima
segala keluhan mahasiswa terkait masalah pendidikan, perkuliahan, dan
sebagainya yang nantinya akan ditindaklanjuti untuk mencapai solusi terbaik.
Mahasiswa dapat menyalurkan segala keluhannya terkait perkuliahan melalui
fasilitas akun media sosial resmi mereka maupun datang langsung ke sekretariat.
Lain halnya
dengan divisi Penelitian & Pengembangan (Litbang) yang tugasnya menyusun
agenda, matrikulasi, maupun kurikulum pendidikan baik untuk anggota BEM maupun
mahasiswa pada umumnya. Mereka juga melakukan pengkajian terhadap isu di dalam
maupun di luar kampus, melakukan riset sesuai dengan kebutuhan BEM maupun
masyarakat kampus, serta tentunya memfasilitasi kebutuhan mahasiwa yang
berkaitan dengan penelitian dan pengembangan.
BEM FISIP secara rutin melakukan
kegiatan bagi internal mereka dengan capacity
building anggota, seperti pelatihan menulis dan diskusi isu kontemporer.
Untuk kegiatan eksternal, mereka biasa mengadakan diskusi dwi mingguan, Ruang
Ekspresi, LDK G.I.A.T, kegiatan agitasi-propaganda, konsolidasi OK FISIP maupun OK UPN, serta
organisasi ekstra kampus baik yang ada di UPN maupun non-UPN.
Ruang Ekspresi
rutin diadakan dua minggu sekali di kampus. Ruang Ekspresi merupakan ruang yang
disediakan BEM FISIP sebagai tempat di mana mahasiswa bebas mengekspresikan
dirinya dalam berbagai hal kreatif apapun, baik itu melakukan orasi atau
penyampaian pendapat. Sedangkan ajang tahunan mereka yaitu Latihan dasar
Kepemimpinan Generasi Intelektual Aktif Terdepan atau LDK G.I.A.T. Kegiatan ini
guna menjaring anggota baru untuk bergabung bersama BEM FISIP.
Berbagai
kegiatan telah BEM FISIP selenggarakan dengan menjalin kerjasama dengan banyak
pihak. Kerjasama yang pernah mereka lakukan antara lain dengan Dongeng Kopi
Yogyakarta (DKJ) dalam diskusi tentang kopi, dengan Kaskus dalam Seminar
Technopreneur, serta kerjasama dengan Forum Mahasiswa Yogyakarta (FMY) dalam
diskusi tentang pendidikan. Kerjasama terakhir mereka yaitu dengan Panwaslu
dalam rangka mengawal Pilkada serentak.
Pada periode 2016
- 2017, peminat calon anggota baru yang akan bergabung di BEM FISIP cukup
banyak. Calon anggota baru tersebut masih dalam proses magang divisi. Hal ini
membuktikan BEM FISIP telah melakukan tugas dan menyelenggarakan kegiatan
dengan baik. Tidak dipungkiri, seluruh kegiatan yang dilakukan BEM FISIP memang
bertujuan menciptakan sikap kritis guna membawa masyarakat FISIP ke arah yang
lebih baik. (Lajeng)
Tulis Komentarmu