Prodi Ilmu Komunikasi Meniadakan Pelepasan Wisudawan Periode Juli 2016
Pernyataan resmi Program Studi Ilmu komunikasi via Twitter. |
Yogyakarta, suarasikap.com - Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UPN Veteran Yogyakarta pada Rabu (13/7) secara resmi mengumumkan tidak diadakannya pelepasan wisudawan untuk periode Juli 2016 melalui akun twitter Ilmu Komunikasi, @Komunikasiupnyk. Keputusan ini diambil karena bertepatan dengan libur lebaran dan waktu yang begitu dekat dengan prosesi wisuda pada Sabtu mendatang (16/7).
Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, Subhan Afifi telah mengkonfirmasi tentang pengumuman yang diberikan via twitter tersebut. Ditemui di ruangannya, Subhan menjelaskan pertimbangan yang diambil terkait peniadaan pelepasan karena masalah waktu. “Alasannya karena terkendala waktu, bukan masalah persiapan tetapi sekali lagi ini soal waktu,” jelasnya.
Subhan mengatakan bahwa jika memungkinkan pelepasan akan tetap dilaksanakan setelah wisuda dilakukan. Mengingat dalam setiap pelepasan wisuda pada periode-periode sebelumnya ada pemberian apresiasi melalui sertifikat dan bingkisan bagi mahasiswa atau mahasiswi berprestasi dengan IPK tertinggi dari Prodi Ilmu Komunikasi. “Kami akan tetap memberikan apresiasi terhadap mahasiswa mahasiswi yang memperoleh IPK tertinggi atau mahasiswa berprestasi, nanti kita pikirkan caranya,” lanjutnya.
Selaras dengan pernyataan Subhan Afifi, Panji Dwi, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi pun mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut. “Waktu yg terlalu mepet berkaitan dengan libur lebaran jadi kendala pelepasan ini ditiadakan,” ujarnya.
Panji menjelaskan bahwa sudah ada pertimbangan oleh pihak jurusan mengenai pelepasan wisuda periode ini. “Pelepasan tetap dilaksanakan setelah wisuda pun tidak masalah, ini semua masalah waktu,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut Novi Andini, mahasiswi angkatan 2011 yang turut serta dalam wisuda periode Juli 2016 berpendapat bahwa ditiadakannya pelepasan wisudawan ini merupakan suatu hal yang sedikit aneh. “Rasanya kurang afdol kalau calon wisudawan wisudawati tidak menjalani proses pelepasan dari pihak prodinya sendiri,” ungkapnya.
Novi menjelaskan jikalau ada kemungkinan pelepasan wisuda dilaksanakan setelah wisuda hal tersebut akan dirasa kurang pas. “Saran saya untuk prodi, sebaiknya informasi tersebut disampaikan lebih awal kepada calon wisudawan,” lanjutnya.
Senada dengan Novi, Setya Indah, mahasiswa angkatan 2012 pun menyampaikan kekecewaan terhadap keputusan ini. ”Saran saya untuk prodi kalau ngasih pengumuman jauh-jauh hari supaya mahasiswa tidak kecewa,” ujarnya. (Maya Arina P)
Tulis Komentarmu