Menjaga Mimpi dan Kesehatan bagi Merry Riana
Menjaga Mimpi dan Kesehatan bagi Merry Riana |
Mimpi tidak akan terwujud
jika tidak dengan usaha. Meraih jutaan Dollar di usia muda memang hal yang
diimpikan banyak orang. Merry Riana, wanita kelahiran 29 Mei 1980, dengan usaha
dan kerja keras telah mewujudkan impiannya di umur yang masih muda.
Dengan berbagi pengalaman
hidupnya melalui buku "Mimpi Sejuta Dollar" membuat Merry Riana
menjadi motivator yang sukses. Tak heran dengan jadwal yang padat ia dapat
menjaga kesehatan agar selalu cantik dan berenergik. Membagi cerita merupakan
hal yang digemarinya.
"Interview dan berbagi memberikan
semangat bagi saya," ujarnya saat ditemui usai acara Metro On Campus di
Auditorium Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta,
Kamis (8/9/). Ia menambahkan dengan berbagi dalam seminar membagi semangat
pasti bisa adalah hal yang dicintai dan disukainya.
Jika melakukan pekerjaan
sesuai dengan passion-nya maka capek
atau lelah tidak akan terasa. Sebagai motivator wanita, Merry panggilan
akrabnya tetap menjaga kesehatanya dengan melakukan 3 hal seperti apa yang
dimakan, jumlah tidur, serta olahraga. Bagi Merry Riana menjaga pola makan itu
penting untuk kesehatan. Lulusan Nanyang Technological University Singapore ini
lebih memilih tidak memakan daging merah melainkan sayur dan daging putih.
Sebagai motivator
terkenal yang memiliki jam terbang tinggi, Merry mengungkapkan bahwa dalam
seminggu yang terkadang 2 kali paling sedikit untuk show, dan terkadang dalam
satu minggu itu padat, Merry akan menyempatkan istirahat selama 6 sampai 8 jam.
Kalaupun waktu terlalu padat, ia akan menggantinya di hari berikutnya, sesuai
dengan waktu tidur yang sudah dijadwalkan. Dalam hal menjaga kebugaran, walaupun
tidak suka dengan olahraga, istri dari Alva Christopher Tjenderas ini menerapkan
jalan 5000 langkah dan akan meningkatkan langkah lagi agar menjaga stamina.
Sebagai seorang motivator,
Merry menjelaskan bahwa seorang motivator juga mempunyai kadaluwarsa. Merry
mengukur tingkat kadaluwarsanya ketika ia sedang down dan saat itulah ia kembali membuka dream book-nya untuk mengingat kembali apa impian dan cita-citanya,
serta bagaimana perjuangan yang menjadikan dirinya seperti ini.
"Berdasarkan
pengalaman, saya lebih cepat move on.
Karena pengalaman yang diketahui dan apa yang sudah dilalui. Dengan membuka
lagi dream book, bisa mengingatkan
saya dengan mimpi saya kemudian mendengarkan lagu-lagu yang positif,"
pungkasnya. (Bunga Wahyu Kartikasari)
Tulis Komentarmu