Wisata Murah Embung Kledung Temanggung
Wisata Murah Embung Kledung Temanggung |
Terletak di antara dua gunung yaitu Sumbing dan
Sindoro, menjadikan objek wisata Embung Kledung di Temanggung ini tempat
favorit para pelancong. Embung yang semula menjadi tempat untuk menampung air
hujan ternyata dapat menjadi objek wisata.
Embung Kledung adalah salah satu wisata alam yang
terletak di Lereng Gunung Sindoro. Letaknya yang strategis serta akses yang
mudah dilewati membuat tempat ini menjadi objek wisata masyarakat. Untuk sampai
ketempat ini, jarak yang ditempuh berkisar 500 meter dari jalan raya. Tepatnya,
Embung Kledung terletak di Jalan Parakan Km.11 Desa Kledung, Kecamatan Kledung,
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Embung merupakan cekungan yang digunakan untuk
menampung air hujan ketika musim hujan serta digunakan untuk mengairi lahan di
musim kemarau. Dikarenakan Desa Kledung adalah salah satu desa yang kekurangan
air untuk mengairi lahan para petani, Pemerintah Daerah Temanggung membangun
embung di wilayah ini. “Awalnya Embung hanya dibuat untuk pengairan ladang
milik warga, tapi karena banyak wisatawan yang berkunjung, jadi embung juga
dijadikan tempat wisata,” jelas Amin selaku pengelola Embung Kledung. Amin juga
menambahkan bahwa embung dibangun tahun 2009 sampai 2010, dan tahun 2011 baru dibuka
untuk umum.
Setelah sampai di Embung Kledung, pengunjung harus
menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu untuk dapat melihat pemandangan
embung dan jernihnya air di embung ini. Selain dapat melihat tampungan air di
embung, pengunjung dapat melihat panorama Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro serta
hijaunya pepohonan di sekeliling embung yang mampu menyegarkan mata. Keindahan
alam ini sangat cocok dinikmati ketika pagi hari dan sore hari di mana udara di
Embung Kledung terasa sangat sejuk.
Embung Kledung dibuka pada pukul 06.00 WIB sampai
pukul 18.00 WIB. Untuk menikmati pemandangan di Embung Kledung ini, pengunjung
hanya dibebani biaya tiket masuk sebesar Rp.2.000 dan biaya parkir dengan harga
yang sama yaitu Rp.2.000. “Kalau hari-hari biasa sekitar lima puluh sampai
seratus pengunjung yang datang. Kalau waktu liburan ya sekitar seratus sampai
lima ratus pengunjung yang datang,” pungkas Amin. Dengan harga retribusi yang
tergolong terjangkau, pesona alam yang disajikan di Embung Kledung tentu tidak
kalah eksotis dengan embung yang ada di daerah lain. (Beti Regina Ratri)
Tulis Komentarmu