Series Potrait ala Rizki 'Hap' Fotkom 401
Editor: Muhammad Akbar Samudra
Karya Series Potrait yang tergantung di area pamer Galeri STSRD VISI, Yogyakarta, Sabtu (12/11) merupakan salah satu karya Rizki Nur Widyatmaja yang dipamerkan dalam rangka pameran Dikjut Fotkom 401 yang berjudul "Wold Attention Seeker". (foto: Kiki Luqman) |
Yogyakarta, SIKAP - Sudah tiga hari ini Kelompok
Studi Mahasiswa (KSM) FOTKOM menggelar pameran Pendidikan Lanjut (DIKJUT),
dengan acara bertajuk “World Attention Seeker” para anggota muda FOTKOM 401
memamerkan berbagai macam karya mereka.
Di hari ketiga ini agendanya adalah sesi bedah foto atau
sering disebut ‘Sarahsehan’. Salah satu anggota FOTKOM 401 yang fotonya dibedah
adalah Rizki Nur Widyatmaja. Mahasiswa
semester Tiga ini menampilkan foto yang berjudul ‘Transformasi Budaya’. Dengan
teknik Series Potrait karya mahasiswa berambut gondrong ini jadi terlihat menarik dan berbeda dengan yang lain.
“Saya memberi judul Transformasi Budaya karena jaman
sekarang banyak anak muda yang lupa sama budaya mereka, khususnya dalam cara
berpakaian. Jadi intinya aku membuat karya ini supaya pemuda gak lupa sama
identitas budayanya”, jawab Rizki ketika ditemui pada Sabtu (12/11) kemarin di
STSRD VISI, Jl. Taman Siswa, Yogyakarta.
Rizki mengaku kesulitan ketika ia hendak mengkolerasikan
antara visual dan konsep, bahkan proses awal hingga akhir karyanya membutuhkan
waktu lebih dari satu bulan. “Susah, beberapa kali saya kurasi ke mentor tapi
sering ditolak”, ujarnya.
World Attention Seeker sendiri masih berlangsung hingga
besok malam pukul 22.00 WIB. Di tahun ini memang karya dari anggota-anggota
muda FOTKOM 401 mampu membuktikan bahwa karya-karya mereka memang menarik
khalayak umum, itu terlihat dari antusias KSM lain seperti Avikom dan Crast FM
yang ikut menikmati pameran tahun ini.
Dengan suksesnya acara tahun ini, Bambang Gustiawan selaku
wakil Sekertaris Jenderal FOTKOM 401 mengaku puas dengan kerja keras para
anggota mudanya. “Mantap! Saya bangga, semangat para anggota muda tidak menurun
sampai selesai dikjut. Pesan buat anggota muda, jangan berhenti belajar karena
hasil tidak menghianati proses, pokoknya semangat!” tutup Bambang. (Kiki
Luqman)
Tulis Komentarmu