Gelar Pameran Fotografi, FOTKOM 401 & JUFOC Hadirkan Kota & Ingatan

Editor : Jalu RD

Pengunjung  mengamati karya foto yang dipamerkan dalam pameran foto bertajuk Kota dan Ingatan (01/04/2017) (nugrohokuthit)

Yogyakarta, SIKAP - Pameran Foto bertajuk Kota & Ingatan yang digelar Fotografi Komunikasi (FOTKOM 401), UPN Veteran Yogyakarta berkolaborasi dengan Jurnalis Fotografi Club (JUFOC), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), resmi dibuka pada Sabtu malam (1/4/2017) di Jogja Gallery, Yogyakarta. Pameran tersebut menampilkan beragam karya fotografi dari kedua komunitas tersebut. Tak hanya pameran foto, pada rangkaian acara yang akan dihelat selama 4 hari tersebut juga menghadirkan diskusi buku foto berjudul "faces of solo".  

Pameran ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata DIY, Drs. Imam Pratanadi, M.T. Imam mengapresiasi kemauan mahasiswa dan komunitas fotografi tersebut karena berani "keluar" dari kampus dan menyajikan sesuatu yang  menarik bagi masyarakat Jogja. 

Foto-foto yang ditampilkan pada pameran tersebut sebagian besar merepresentasikan sebuah keadaan dan sisi-sisi tertentu baik dari  Kota Jogja maupun Kota Malang. "Semoga dari Pameran foto ini, pengunjung mendapat semacam pengalaman baru, dari foto-foto yang kami tampilkan, dan kurang lebih tau juga mengenai sisi Kota Jogja dan Malang yang ditampilkan oleh FOTKOM & JUFOC dalam pameran ini," tutur Rangga Krishna, Ketua JUFOC di sela-sela acara Sabtu (1/4/2017)

Hendra Nurdiansyah selaku Kurator Pameran, memberi keterangan bahwa ada 22 karya yang ditampilkan pada pameran ini. Karya tersebut terdiri dari 15 foto karya FOTKOM 401 dan 7 Foto karya JUFOC. 

Foto karya FOTKOM  banyak menyoroti kaum marjinal, anak berkebutuhan khusus, dan berbagai sisi masyarakat yang peduli pada kebersihan dan ketentraman kota Jogja.

Terdapat pula potret lokasi Malioboro yang menjadi jantung Kota Yogyakarta, dan bermacam lapisan masyarakat di dalamnya. Sementara JUFOC dengan karya-karyanya menampilkan sebuah gambaran Kota Malang dari berbagai sisi perspektif masyarakatnya. Seperti upacara adat, perdagangan, dan tempat tinggal penduduk setempat.

Ajang Pameran Karya Seni Fotografi ini sendiri diikuti 19 fotografer. 12 orang dari FOTKOM, dan 7 orang dari JUFOC. Selama pameran berlangsung, dimeriahkan pula oleh beberapa grub band dan DJ yang sekaligus merayakan hari jadi FOTKOM 401 ke 16. Panitia juga menyediakan makanan dan minuman, serta tak lupa aksesoris bernuansa fotografi yang ditawarkan kepada pengunjung. (Leo Bisma)