“Kota dan Ingatan” Berlanjut di Kota Malang Jufoc x Fotkom401
Editor : Jalu R.D
Asal muasal kata “Kita berteman sudah lama” pada kutipan Pameran foto kolaborasi Fotkom401 dan Jufoc, didasari oleh pertemanan para alumni yang berperan membangun organisasi ini. Diawali oleh beberapa tahun lalu, salah satu alumni Fotkom401 berkunjung ke Malang dan bertemu dengan alumni Jufoc. Dengan latar belakang yang sama, yaitu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, alumni Jufoc yang berkuliah di Universitas Muhammadyah Malang menjalin persahabatan dengan alumni Fotkom401 yang merupakan mahasiswa UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.
Dari persahabatan tersebut, memotivasi alumni Fotkom401 untuk mendirikan kegiatan fotografi mahasiswa dalam jurusan Ilmu Komunikasi di kampusnya. Sehingga, kini keakraban tersebut sebisa mungkin tetap dijalin oleh penerus Fotkom401 dan Jufoc. (Zefainya G. Avetarina)
Ruang Dewan Kesenian Malang (DKM) dipenuhi karya foto Jufoc dan Fotkom 401 (19/5/2017). (Zefainya) |
Malang, Sikap – Pameran
foto kolaborasi antara Fotografi Komunikasi (Fotkom) 401 dan Jurnalistik
Fotografi Club (Jufoc) bertajuk “Kota dan Ingatan” yang diselenggarakan pada
bulan April lalu belum berakhir. Setelah pada tanggal 1-4 April pameran
kolaborasi diselenggarakan di Jogja Gallery, saat ini pameran kolaborasi
diselenggarakan lagi oleh Jufoc di gedung Dewan Kesenian Malang (DKM), Malang,
Jawa Timur. Pembukaan pameran pada hari Rabu (17/5) kemarin, dikunjungi oleh
berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi di Malang dan beberapa UKM
Foto Jogja. Pameran berlangsung sampai hari Jumat (19/5/2017).
Anggota Fotkom401 juga terlihat hadir
menghangatkan acara pembukaan pameran yang diselenggarakan pukul 18.00 di kota
yang terkenal dingin tersebut. Sepuluh anggota Fotkom401 sejak hari Selasa
(16/5) menginjakkan kaki di kota Malang dengan membawa karya foto yang akan
dipamerkan. Anggota Fotkom401 dan Jufoc bersama-sama men-display foto hingga larut untuk mempersiapkan pembukaan pameran
keesokan harinya.
Karya Foto
Pameran
kolaborasi ini mengangkat tema tentang Kotaku. Setiap pameris mengabadikan kota
Jogja dan Malang dengan keunikan masing-masing. Pada pameran kali ini, jumlah
karya foto lebih banyak dari pada pameran bulan April lalu. Total foto yang
dipamerkan ada 28 karya dengan 25 pameris. Jumlah karya tersebut terdiri dari
13 karya foto story dan 3 karya foto
tunggal dari Fotkom401 dan 12 karya foto story
dari Jufoc.
Menurut Muslicha Tri Andewi sebagai koordinasi divisi
pameran Jufoc, kendala yang dialami dalam pengumpulan karya ialah mengajak
pameris untuk segera motret dengan deadline yang sudah ditentukan, tetapi tetap
meleset. Sehingga pada pameran kolaborasi yang diselenggarakan oleh Fotkom401
di Galeri Jogja lalu, Jufoc hanya mengirim 7 karya. Susahnya mencari galeri di
Malang yang sesuai dengan ukuran foto dan sebesar Galeri Jogja juga menjadi
kendala yang diungkapkan perempuan kelahiran Bawahan Selan ini. Ia merasa takut
dengan galeri yang tidak seberapa dibanding Galeri Jogja, Fotkom401 merasa
tidak puas dengan pameran di Malang.
Namun, itu bukan hal yang harus dipermasalahkan. Diadakannya pameran ini tidak untuk membandingkan karya mana yang paling banyak maupun yang paling bagus, tetapi sebagai bentuk persaudaraan kedua organisasi dengan karya foto dalam satu galeri.
“Bangga dengan karya yang saya kerjakan dalam waktu berbulan-bulan dan telah melewati pameran di Jogja. Hingga saat ini saya bisa pameran di Malang bersama pameris lain yang memiliki passion masing-masing,” tutur Priya Gilang salah satu pameris Fotkom401.
Menggabungkan dua organisasi dengan dua pemikiran yang berbeda dalam jarak yang jauh, bukanlah hal yang mudah. Setiap koordinator harus siaga dalam menjalin komunikasi. Namun itu juga yang dirasakan kedua organisasi ini, seringnya terjadi miss-komunikasi menjadi salah satu kendala dalam mengkoordinasi sistem pameran foto di dua kota tersebut. Edo Firmansyah sebagai ketua pameran berharap pameran kolaborasi ini tidak berhenti sampai disini, tapi tetap dilanjutkan di beberapa tahun kemudian, dan tentunya lebih baik dari pameran saat ini.
Pameran kolaborasi yang menyisipkan kata “Kita Berteman Sudah Lama” ini, diharapkan dapat mengingatkan setiap anggota akan persaudaraan antar organisasi yang sudah lama terjalin. Dengan adanya jarak antara Jogja dan Malang, setiap anggota Fotkom401 dan Jufoc juga berharap persaudaraan tidak akan terputus. “Semoga Fotkom401 dan Jufoc terus berkaya dan selalu menghasilkan karya. Aku Fotkom dan aku bangga,” tegas Hanna Luthfiani sebagai pengurus Fotkom401 periode 2016/2017.
“Kita Berteman Sudah Lama”
Dua pameris dari Jufoc, Ridha Novialitha (kiri) dan Fotkom 401, Hanna Luthfiani (kanan) sedang berfoto bersama (19/5/2017). (Zefainya) |
Namun, itu bukan hal yang harus dipermasalahkan. Diadakannya pameran ini tidak untuk membandingkan karya mana yang paling banyak maupun yang paling bagus, tetapi sebagai bentuk persaudaraan kedua organisasi dengan karya foto dalam satu galeri.
“Bangga dengan karya yang saya kerjakan dalam waktu berbulan-bulan dan telah melewati pameran di Jogja. Hingga saat ini saya bisa pameran di Malang bersama pameris lain yang memiliki passion masing-masing,” tutur Priya Gilang salah satu pameris Fotkom401.
Menggabungkan dua organisasi dengan dua pemikiran yang berbeda dalam jarak yang jauh, bukanlah hal yang mudah. Setiap koordinator harus siaga dalam menjalin komunikasi. Namun itu juga yang dirasakan kedua organisasi ini, seringnya terjadi miss-komunikasi menjadi salah satu kendala dalam mengkoordinasi sistem pameran foto di dua kota tersebut. Edo Firmansyah sebagai ketua pameran berharap pameran kolaborasi ini tidak berhenti sampai disini, tapi tetap dilanjutkan di beberapa tahun kemudian, dan tentunya lebih baik dari pameran saat ini.
Pameran kolaborasi yang menyisipkan kata “Kita Berteman Sudah Lama” ini, diharapkan dapat mengingatkan setiap anggota akan persaudaraan antar organisasi yang sudah lama terjalin. Dengan adanya jarak antara Jogja dan Malang, setiap anggota Fotkom401 dan Jufoc juga berharap persaudaraan tidak akan terputus. “Semoga Fotkom401 dan Jufoc terus berkaya dan selalu menghasilkan karya. Aku Fotkom dan aku bangga,” tegas Hanna Luthfiani sebagai pengurus Fotkom401 periode 2016/2017.
“Kita Berteman Sudah Lama”
Asal muasal kata “Kita berteman sudah lama” pada kutipan Pameran foto kolaborasi Fotkom401 dan Jufoc, didasari oleh pertemanan para alumni yang berperan membangun organisasi ini. Diawali oleh beberapa tahun lalu, salah satu alumni Fotkom401 berkunjung ke Malang dan bertemu dengan alumni Jufoc. Dengan latar belakang yang sama, yaitu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, alumni Jufoc yang berkuliah di Universitas Muhammadyah Malang menjalin persahabatan dengan alumni Fotkom401 yang merupakan mahasiswa UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.
Dari persahabatan tersebut, memotivasi alumni Fotkom401 untuk mendirikan kegiatan fotografi mahasiswa dalam jurusan Ilmu Komunikasi di kampusnya. Sehingga, kini keakraban tersebut sebisa mungkin tetap dijalin oleh penerus Fotkom401 dan Jufoc. (Zefainya G. Avetarina)
Tulis Komentarmu