Tanamkan Nilai Moral Kehidupan Melalui Dongeng
Editor : Kristi Dwi Utami
Bantul, SIKAP - Pendidikan karakter sangat penting bagi manusia, terutama anak-anak dalam membangun kreativitas sejak usia dini. Dari dulu dongeng menjadi media dan cara untuk mentransfer beragam hal positif kepada generasi penerus seperti pengetahuan, pesan moral dan kearifan lokal. Dongeng dinilai menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mendidik dan menginspirasi. Tampilan yang dikemas secara menarik sehingga mudah menerima isi pesan dari dongeng tersebut.
Mahasiswa konsentrasi Public Relation (PR) Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Rumah Dongeng Mentari (RDM) menggelar acara bertemakan “Dongeng Dari Negeri Untuk Bumi” di kawasan Seribu batu songgo langit, Mangunan, Dlingo, Bantul (14/5). Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Bumi yang bertepatan pada tanggal 22 April 2017 kemarin. Dongeng dipilih sebagai media untuk mengkampanyekan cinta bumi dan lingkungan. “Kita memilih media berdongeng karena untuk menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak akan terlihat lebih efektif dibandingkan cara yang lainnya dan kami mempercayakan kepada RDM sebagai pendongeng,” tegas Eka Satya Kusuma selaku Ketua pelaksana acara Dongeng Dari Negeri Untuk Bumi”.
Pada kesempatan kali ini, RDM sendiri menampilkan sebuah kisah tentang kampung durian. Kisah ini menceritakan tentang sekumpulan anak-anak kampung yang suka dengan buah durian. Ketika pada suatu hari mereka merusak lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, pohon-pohon dan lingkungan tersebut menjadi tidak subur lagi. Agar pohon tetap tumbuh, mereka harus memanggil monster dur-dur. Namun, dengan satu syarat kampung itu harus bersih dari sampah. Sehingga anak-anak kampung tersebut membersihkan sampah di lingkungannya. Terlihat spontanitas anak-anak dari SD Sukorame dan SD Mangunan ikut mencari sampah dan menaruhnya di tempat sampah.
Puluhan anak-anak Sekolah Dasar (SD) terlihat antusias melihat pertunjukan dongeng yang dibawakan oleh pendongeng dari RDM. “Terhibur, terus semakin jadi cinta sama lingkungan,” ungkap Nisa, salah satu siswa kelas 5 SD Sukorame, Dlingo.
Penanaman nilai-nilai kehidupan sangat efektif bila disampaikan melalui dongeng, karena dongeng selalu menjadi hal yang menarik bagi dunia anak “Selain untuk memantik imajinasi, dongeng menjadi media yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan di masa depan,” tegas Hikmat Kamal, Program Development Rumah Dongeng Mentari. (Derry Nur Hidayat)
Aksi panggung kisah Dongeng dari Negeri untuk Bumi (14/5/2017). (Derry Nur Hidayat) |
Mahasiswa konsentrasi Public Relation (PR) Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Rumah Dongeng Mentari (RDM) menggelar acara bertemakan “Dongeng Dari Negeri Untuk Bumi” di kawasan Seribu batu songgo langit, Mangunan, Dlingo, Bantul (14/5). Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Bumi yang bertepatan pada tanggal 22 April 2017 kemarin. Dongeng dipilih sebagai media untuk mengkampanyekan cinta bumi dan lingkungan. “Kita memilih media berdongeng karena untuk menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak akan terlihat lebih efektif dibandingkan cara yang lainnya dan kami mempercayakan kepada RDM sebagai pendongeng,” tegas Eka Satya Kusuma selaku Ketua pelaksana acara Dongeng Dari Negeri Untuk Bumi”.
Pada kesempatan kali ini, RDM sendiri menampilkan sebuah kisah tentang kampung durian. Kisah ini menceritakan tentang sekumpulan anak-anak kampung yang suka dengan buah durian. Ketika pada suatu hari mereka merusak lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, pohon-pohon dan lingkungan tersebut menjadi tidak subur lagi. Agar pohon tetap tumbuh, mereka harus memanggil monster dur-dur. Namun, dengan satu syarat kampung itu harus bersih dari sampah. Sehingga anak-anak kampung tersebut membersihkan sampah di lingkungannya. Terlihat spontanitas anak-anak dari SD Sukorame dan SD Mangunan ikut mencari sampah dan menaruhnya di tempat sampah.
Aksi panggung kisah Dongeng dari Negeri untuk Bumi (14/5/2017). (Derry Nur Hidayat) |
Penanaman nilai-nilai kehidupan sangat efektif bila disampaikan melalui dongeng, karena dongeng selalu menjadi hal yang menarik bagi dunia anak “Selain untuk memantik imajinasi, dongeng menjadi media yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan di masa depan,” tegas Hikmat Kamal, Program Development Rumah Dongeng Mentari. (Derry Nur Hidayat)
Tulis Komentarmu