Fun Facts tentang Syifa, Prada Termuda 2017
Syifa Fachrinda (http://www.upnyk.ac.id/) |
Siapa yang tak kenal
Syifa Fachrinda ? Namanya sempat masuk
beberapa surat kabar dan laman berita online beberapa waktu belakangan. Ia
adalah Prajurit Muda (Prada) termuda dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bela
Negara (PKKBN) tahun 2017. Usianya saat ini adalah 15 tahun. Dibalik semangatnya
untuk menuntu ilmu, ternyata Syifa menyimpan beberapa fakta yang tidak banyak
diketahui oleh publik. SIKAP telah merangkumnya ke dalam 5 fakta yang belum
diketahui dari Syifa. Ikuti terus ya !
1.
Pernah bercita-cita menjadi dokter
Kepada
SIKAP Syifa mengaku pada awalnya ia ingin menjadi seorang dokter seperti
tantenya. “Dulu waktu SD aku cita-citanya ingin menjadi dokter karena aku lihat
tante kerja sebagai dokter. Tapi ketika SMP dan SMA cita-citaku ganti jadi
dosen,” tutur gadis kelahiran Semarang ini.
2.
Suka dengan Drama Korea
Belakangan
ini Syifa sangat suka dengan Drama Korea. Ia mengaku bahwa ia terpengaruh
teman-temannya yang merupakan pecinta Drama Korea. “Banyak yang aku suka, mulai
dari Goblin, The Best Hit, The Bride of
Habaek, My Sassy Girl, Queen for Seven Days, dan lain-lain,” ungkapnya
bersemangat.
3.
Menempuh pendidikan SMP dan SMA selama 4 tahun
Jika
kebanyakan orang menempuh pendidikan masing-masing tiga tahun untuk SMP dan
SMA, Syifa hanya membutuhkan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan dua jenjang
pendidikan itu. Syifa bersekolah di SMPN 2 Semarang kemudian melanjutkan ke
SMAN 3 Semarang.
4. Satu sekolah dengan Menteri
Setelah ditelisik lebih
dalam ternyata Syifa bersekolah di SMA yang ama dengan Menteri Keuangan
Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Tak hanya itu Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi
dan Bondan Winarno, salah satu wartawan yang terkenal dengan jargon Maknyusnya juga berasal dari SMA yang
sama dengan Syifa yaitu SMAN 3 Semarang.
5. Sering bangun jam 1
atau jam 2 malam untuk belajar
Setiap orang tentu
memiliki cara-cara tersendiri dalam belajar, termasuk Syifa. Gadis kelahiran 14
April 2002 itu mengaku sering kali bangun pada pukul 1 atau 2 malam untuk
belajar. “Kalau jam segitu biasanya otak masih segar, jadi efektif untuk
belajar,” ujarnya. Namun, sama dengan pelajar lainnya, dengan muka memerah dan
malu-malu Syifa juga mengaku kepada SIKAP bahwa ia pernah juga mengerjakan PR
di sekolah. Syifa ternyata merahasikan ini dari orang tuanya, baginya ini merupakan
hal yang sangat rahasia dan hanya teman-teman kelasnya saja yang tahu.
Segudang prestasi juga pernah diraih oleh Syifa, bahkan
ia mengatakan bahwa dirinya selalu mendapatkan ranking satu di kelas. Hal itu
tidak lepas dari peranan idolanya, yaitu ibunya. “Mami itu sudah mengorbankan
banyak hal untuk aku. Mulai dari sejak aku dalam kandungan sampai kemarin
sebelum PKK, Mami selalu setia menemani aku,”. Syifa juga membocorkan bahwa ia
memiliki harapan untuk bisa lulus dengan cepat dan cumlaude. (Dwi Atika dan
Elieser Ginting)
Editor : Kristi Dwi
Utami
Tulis Komentarmu