Harapan Mahasiswa FISIP UPN Veteran Yogyakarta untuk Indonesia

credit : http://www.jatinangorku.com/wp-content/uploads/2013/10/Sumpah-Pemuda-Adakah-dalam-Jiwa-Pemuda-Indonesia.jpg

      Yogyakarta, SIKAP-Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke 72, hari ini (17/08). Hingar-bingar kemerdekaan tampak di setiap sudut negeri yang kaya akan keragaman ini. Iringan doa serta harapan menggaung dari seluruh Indonesia, termasuk dari lubuk hati terdalam para pemuda dan pemudinya. Untaian doa dan harapan yang keluar dari mulut para generasi penerus bangsa ini tentu sangat beragam, seperti yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa FISIP UPN Veteran Yogyakarta kepada Reporter Sikap, di sela-sela aktivitas perayaan Hari Kemerdekaan Repubik Indonesia ke 72.

1. Dita Dwi Agustina Darmanto (Administrasi Bisnis, 2013)

“Harapan saya sih simple aja, semoga Indonesia semakin bersatu di tengah perbedaan. Saling menghargai antar umat beragama, suku dan ras,” tutur Dita, salah satu mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis UPN Veteran Yogyakarta.

2. Kiki Luqman (Ilmu Komunikasi, 2013)

“Semoga Indonesia semakin maju dan koruptor dihukum mati,” tegas Kiki, salah satu mahasiswa yang mengaku membenci korupsi.

3. Alifa Justisia (Ilmu Komunikasi, 2014)

“Harapanku Indonesia semakin dicintai. Dicintai disini adalah cinta yang benar-benar cinta oleh warganya,” jelas Alifa yang juga mengharapkan agar seluruh warga Indonesia bisa bangga menjadi bagian dari Indonesia. “Semoga Indonesia bisa makmur, benar-benar makmur, seperti yang dibilang Koes Plus, bukan lautan hanya kolam susu,” tambahnya.

4. Astrida Melati Gahara Harahap (Ilmu Komunikasi, 2013)

“Semoga dengan adanya pembangunan yang merata di seluruh Indonesia bisa membuat Indonesia semakin maju dan sejahtera. Semoga tidak ada lagi pejabat-pejabat yang banyak tingkah tetapi hasil kerjanya nol,” ungkap Astrida yang mengaku mengaku senang dengan perkembangan pembangunan Indonesia belakangan ini.

5. Elieser Ginting (Ilmu Hubungan Internasional, 2015)

“Mayarakat bisa hidup rukun,” terang Ginting, salah satu pemuda yang sempat masuk dalam nominasi calon Duta Muda ASEAN tahun 2017.

6. Aqmarina Laili (Ilmu Komunikasi, 2016)

“Semoga pemerintah bisa semakin transparan, kerjanya semakin jelas,” tegas Lili, salah satu pemudi yang mengaku gemas dengan kelakukan anggota dewan belakangan ini. “Boleh ndak ya diadakan pemilihan ulang dengan seleksi yang lebih ketat?” tandasnya.

7. Dama Yuninata (Ilmu Komunikasi, 2013)

“Semoga Korupsi bisa berkurang, Indonesia sejahtera,” ujar Dama, salah seorang pemuda yang mengaku bercita-cita menjadi Gubernur ini.

       Harapan-harapan di hari kemerdekaan yang telah diungkapkan para pemuda dan pemudi tersebut diharapkan mampu direalisasikan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sudah saatnya kita berbenah, memperbaiki bangsa ini bersama-sama, karena Indonesia bukan hanya milik segelintir orang, tetapi milik kita semua. (Kristi Dwi Utami)