Berakhirnya Agenda Debat Terbuka PEMURA 2017

Tampak paslon nomor urut dua sedang menyampaikan closing statement pada debat terbuka PEMURA 2017, Jumat (22/09).  Foto: Rahayu Sekar Jati

Yogyakarta, Sikap – Debat Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2017/2018 telah selesai dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada Jumat (22/9) siang.

Debat ini merupakan rangkaian terakhir dari keseluruhan acara Pemilihan Umum Raya (PEMURA) 2017. Pada periode ini, terdapat dua pasangan calon (paslon) yang maju di jalur independen dan partai. Mereka adalah paslon nomor urut 1, Erdiko Prasidya Saktika dan Dika Pandu Atmaja, serta paslon nomor urut 2, Fachrun Pramudya Bagus Dewanda dan Muhammad Rahadiansyah.

“Tujuannya sendiri adalah agar bisa mendengar aspirasi dari masing-masing pasangan calon. Harapannya, tidak ada kesenjangan antara mahasiswa-mahasiswa yang ada di kampus 1 dan kampus 2,” ucap Doni Wiguna Pratama (21) selaku Ketua Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).

Turut hadir dalam agenda debat terbuka PEMURA 2017 tersebut beberapa ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi. “Harapanku mahasiswa tidak apatis dalam isu-isu kampus seperti ini. Karena walaupun feedback-nya tidak terasa sekarang, tetapi akan sangat terasa di periode ke depannya,” tutur M. Khanif Panuntun Rizky (21), Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM).

Andini Widia Sari (20), mahasiswi Ilmu Komunikasi, yang turut menjadi audiens menuturkan bahwa debat terbuka seperti ini sangat penting. Hal tersebut mengingat agar mahasiswa lebih kritis dengan isu-isu di kampus. Selain itu juga agar bisa lebih mengenal calon pemimpin periode selanjutnya.

Selain tim sukses, antusiasme audiens tak kalah memenuhi ruang debat. Masing-masing paslon berusaha meyakinkan pemilih dengan visi dan misinya. Pada akhirnya mereka akan bekerja dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM). Misi paslon satu yaitu BEM KM 18 dapat membangun jiwa persatuan keluarga mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang kritis, demokratis, dan humanis untuk berdedikasi kepada mahasiswa itu sendiri, masyarakat, universitas, serta kepada Indonesia.

Sedangkan misi paslon dua yaitu mewujudkan BEM KM sebagai organisasi kemahasiswaan yang lebih mengedukasi, berdedikasi, profesional, dan sinergitas berasaskan keberagaman untuk bersatu dalam perubahan yang lebih baik bagi UPN “Veteran” Yogyakarta dan Indonesia.

Doni menambahkan, persiapan untuk pemilihan baru mencapai 60%. Masih banyak persiapan yang kurang, terutama untuk masalah surat suara. Hal ini dikarenakan jumlah surat suara belum sama dengan jumlah mahasiswa aktif yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilihan sendiri akan dilaksanakan pada Selasa, (26/09) mendatang. Lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disediakan di masing-masing jurusan. (Rahayu Sekar Jati)

Editor: Lajeng Padmaratri