Ini Dia! Soundtrack Film Paling Fenomenal Versi Sikap

      Kemunculan suatu film yang populer tak jarang juga ikut mempopulerkan Official Soundtrack (OST) dari film itu sendiri, bahkan mungkin anda sering mendengar lagu-lagu tersebut diputar di mana saja, tanpa mengetahui kalau lagu tersebut merupakan musik pengiring dari sebuah film. 

Berikut rangkuman Soundtrack Film paling fenomenal versi Sikap!

1. My Heart Will Go On - Titanic (1997)

Titanic (1997) sumber : amazon.com

      Digarap tahun 1997, film Titanic menjadi salah satu film tersukses dan paling banyak ditonton sepanjang masa. Film ini merupakan sebuah karya dari seorang sutradara kawakan asal kanada, James Cameron. Titanic dibuat dengan mengangkat sebuah kisah nyata tentang RMS Titanic, kapal terbesar di zamannya yang karam pada pelayaran perdana 15 April 1912. Hal menarik yang membuat film ini begitu sukses adalah kisah romantis antara Rose dan Jack yang menjadi penumpang dalam kapal tersebut. Lagu My heart will go on yang dinyanyikan oleh Celine Dion menjadi soundtrack yang mengiringi kisah cinta mereka.

2. Garuda di dadaku (2009)

Garuda didadaku (2009) sumber: google

      Film ini menjadi salah satu pertanda dimulainya gejolak Sepakbola di Indonesia. Film garuda di dadaku bercerita tentang murid sekolah dasar bernama Bayu (Emir Mahira) yang memiliki impian untuk menjadi pesepakbola hebat dan mengharumkan nama Indonesia di olahraga sepakbola. Original soundtrack berjudul sama dengan film ini dirilis oleh salah satu band terkenal pada saat itu, Netral. Lagu ini menjadi begitu popular karna liriknya yang mudah diingat dan temponya yang membawa semangat. Lagu ini bahkan seringkali dinyanyikan oleh supporter ketika berlangsungnya laga sepakbola antara Indonesia melawan Negara lain.

3. Let it go – Frozen (2013)

Frozen (2013) Sumber : Disney.com

      Frozen sempat menjadi film animasi terfavorit pada tahun 2013, kisahnya yang unik tentang kasih sayang dua saudari ditambah soundtrack yang sangat indah ini menjadikan film ini meraih penghargaan sebagai Film animasi terbaik, dan Lagu Let it go yang dinyanyikan Demi Lovato ini memenangkan penghargaan Oscar sebagai Original Soundtrack terbaik .

4. Eye of the tiger – Rocky III (1982)

Rocky III (1982), Sumber : Google

      Film fenomenal mengenai seorang petinju bernama Rocky ini menjadi salah satu film terbaik dimasanya. Soundtrack yang mengiringi film ini digarap dengan bergitu apik oleh Survivor, band sukses tahun ‘80-an. Eye of tiger menggambarkan seorang pria yang tangguh dan tak kenal menyerah untuk menjadi seorang juara.

5. Laskar Pelangi (2008)

Laskar Pelangi (2008), Sumber : Google

      Laskar Pelangi,salah satu film keluarga dengan sinematografi yang apik garapan sutradara Riri Riza. Film ini diangkat dari kisah di novel berjudul sama karangan Andrea Hirata. Film ini berkisah tentang murid-murid sekolah dasar yang nyaris putus sekolah karna sekolah mereka terancam ditutup. Film ini diiringi dengan lagu pembawa semangat oleh Nidji dengan berjudul Laskar pelangi.

6. Love me like you do – Fifty Shades Of Grey (2015)

Fifty shades of grey (2015), Sumber: Google

      Film romansa erotis ini ternyata mendapat apresiasi yang cukup besar saat penayangannya. Love me like you do yang dinyanyikan oleh ellie goulding menjadi salah satu nilai tambah yang membuat film ini semakin apik. Lagu ini merajai sejumlah chart musik yang paling sering diputar di seluruh Negara.

7. Kelam Malam – Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi setan (2017), Sumber : Google

      Lagu kelam malam ini menjadi soundtrack terbaru yang sangat dikenal sekaligus mampu membuat bulu kuduk merinding. Lagu ini menjadi soundtrack di film horror lokal yang baru saja rilis, Pengabdi setan. Lagu yang memiliki lirik yang dalam sekaligus mengerikan ditambah scoring yang khas dalam setiap film horror, dibawakan dengan sangat apik oleh band The Spouse. Rangkaian kejadian horror sempat dialami oleh banyak orang. Diantaranya pengalaman ngeri yakni mendengar lagu ini terputar tiba tiba ditengah malam, dan banyak kejadian misterius lainnya. (Leo Bisma)

(Editor: Mufqi Rafif)