Musim Panen: Wujud Metamormovie Avikom Film
Diskusi film 'Mengejar Hari' oleh sutradara & produser pada Minggu (22/10). (Foto: Mardella Savitri) |
Yogyakarta, SIKAP – Medium Sinema, Panggon Garden (Musim Panen) yang diselenggarakan oleh Avikom (Audio Visual Komunikasi) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta pada Minggu, (22/10/2017) di Langgeng Art Foundation diminati banyak pengunjung. Acara ini merupakan layar alternatif dalam rangka launching dua film baru Avikom, “Nyewu” yang disutradarai oleh Yulinda Dwi Andriyani dan “Mengejar Hari” dengan sutradara Rizal Risky Adam. Acara Avikom Film ini juga melakukan kolaborasi dengan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Fotkom 401.
“Kami melakukan persiapan Musim Panen ini mulai dari akhir Agustus, sekitar dua bulanan. Pemilihan tema ‘Metarmormovie’ karena Avikom Film melakukan perubahan yang lebih baik lagi untuk dunia perfilman khususnya Indonesia,” jelas Ayesha Alma Almera selaku Ketua Acara Musim Panen saat ditemui pasca screening di Langgeng Art Foundation.
(Kiri) Sutradara film "Nyewu", Yulinda Dwi Indriyani. (Kanan) Ketua Acara Musim Panen sekaligus Sekjend Avikom, Ayesha Alma Almera. (Foto: Dwi Atikah Nurjanah) |
Yulinda Dwi Indriyani yang merupakan sutradara “Nyewu” menuturkan kendala pembuatan filmnya terletak ketika berhadapan dengan talent yang sudah tua dan tidak dapat membaca. “Jadi kita mesti sabar ngasih tahu tiap adegan ke neneknya, harus berkomunikasi dengan baik, tapi itu jadi tantangan tersendiri sih.”
Musim Panen tidak hanya memutarkan dua film terbarunya, tetapi juga melakukan diskusi langsung bersama masing-masing pembuat film. Acara ini dipandu oleh Crast FM dan juga dimeriahkan dengan pameran foto oleh Fotkom 401. Hal ini merupakan bentuk kerjasama antar KSM Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Tak hanya diapresiasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, screening film ini juga ditonton oleh mahasiswa dari kampus lain. Salah satunya adalah Merina. “Menurutku acara ini asyik dan film-filmnya juga bagus, alur ceritanya juga dikemas baik,” tutur mahasiswa Universitas Mercu Buana ini.
Ayesha berharap penyelenggaran Musim Panen dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat perfilman Indonesia. “Semoga semua insan perfilman semakin terpacu untuk berkarya dan lebih kreatif,” pungkasnya. (Dwi Atika Nurjanah)
Editor: Lajeng Padmaratri
Tulis Komentarmu