Mahasiswa 'Advertising' Akhiri Semester dengan PPI Award
Agensi Magnify sedang mempresentasikan karyanya pada PPI AWARD, Jumat (22/12). (Foto: Rahayu Sekar) |
Yogyakarta, Sikap – Mengakhiri perkuliahan semester ganjil, mahasiswa Konsentrasi Advertising Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta angkatan 2014 melaksanakan PPI AWARD 2017. Acara ini digelar di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta, Jumat (22/12).
PPI AWARD merupakan acara penganugrahan yang diselenggarakan dalam rangka penutupan mata kuliah Perencanaan Proyek Iklan. Di dalamnya, terdapat kegiatan screening iklan-iklan produksi mahasiswa selama perkuliahan, kemudian dilakukan penjurian terhadap karya yang telah dibuat. Produksi ini melibatkan 68 mahasiswa Konsentrasi Advertising yang terbagi dalam 10 agensi yang berbeda.
Setiap kelompok produksi wajib menangani satu klien untuk dibuat perencanaan iklannya. Klien tersebut antara lain Bank Sleman, R+, Propan, Eiger, Pokdarwis Dusun Potrobayan, Sikamali Express, Coklat Monggo, Evete Naturals, The Kripps Jogja, dan HYDROCOCO. Acara ini murni terselenggara berkat pihak program studi dan tidak ada sponsorship apa pun.
“Iklan-iklan yang sudah diproduksi mahasiswa Advertising secara keseluruhan kreatif dan mereka sudah bisa membuat sebuah campaign yang bagus. Intinya mereka sudah dapat berkomunikasi dengan klien, memahami keinginan klien, dan bisa menjual produk yang disetujui oleh klien,” tutur Kartika Ayu Ardhanariswari (32) selaku dosen pembimbing.
Eksekusi Sesuai Konsep
Iklan yang diproduksi antara lain iklan cetak, radio, TV commercial (TVC), dan media sosial. Semua tim diperbolehkan untuk membuat konten tambahan seperti logo dan brosur klien.
Konsep dan eksekusi menjadi dua hal yang dinilai. Konsep dalam brief harus sesuai dengan eksekusi iklan. Aspek-aspek dalam brief antara lain latar belakang produk, persona, riset produk, analisis SWOT, target audience, dan media planning & budgeting.
Beberapa tanggapan dilontarkan oleh dewan juri yang terdiri dari tiga dosen Ilmu Komunikasi, yaitu Sigit Tri Pambudi, Muhammad Edy Susilo, dan Panji Dwi Ashrianto, serta Annisa Muharammi dari Srengenge Advertising Agency. Dari seluruh karya, ada lima nominasi yang diperebutkan, yaitu the best agency, the best print ads, the best radio ads, the best TVC, dan the best social media.
Wisnu Pambudi Aditama (22), perwakilan dari agensi Otak Kanan yang menangani klien Bank Sleman menuturkan bahwa kelompok mereka memilih Bank Sleman sebagai klien karena keunikannya. "Selain mendukung daerah Sleman, Bank Sleman mempunyai program-program bagus untuk pengusaha, seperti contohnya kredit murah," ujarnya.
Pembagian kerja tim secara struktural terbagi menjadi beberapa bagian, namun pada praktiknya mereka bekerja bersama di lapangan. Wisnu mengakui bahwa kelompoknya menemui kesulitan saat persiapan produksi, karena waktu produksi iklan harus disesuaikan dengan jadwal kuliah anggota.
Berani Berkarya
Acara tahunan ini sukses disuguhkan kepada semua partisipan. Panitianya sendiri berasal dari mahasiswa Advertising angkatan 2015. Tema yang diusung yaitu Be Bold yang berarti berani.
“Pemilihan tema Be Bold ini maksudnya agar para peserta bisa lebih berani berkarya. Sedangkan tujuan acaranya adalah sebagai ajang apresiasi dari kami selaku adik tingkat,” jelas Salsabila Sekar Panilih (21) selaku Ketua Panitia.
Dekorasi acara didominasi dengan nuansa hitam, putih, dan emas. Pemilihan warna ini didasarkan pada konsep elegan yang ingin diusung. Ada beberapa ornamen seperti photoboth, gapura, box decoration, dan lain-lain.
Tidak dipungkiri, dalam pelaksanaan kegiatan ada kendala yang dihadapi. Yulia Nurhayati (20) selaku koordinator divisi dekorasi menuturkan jika divisi dekorasi kekurangan orang. Hal ini menyebabkan waktu pengerjaan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu lamanya kepastian lokasi acara juga dirasa menghambat. Meski begitu, acara berjalan sukses berkat kerjasama semua pihak terkait. (Rahayu Sekar Jati)
Editor: Lajeng Padmaratri
Tulis Komentarmu