Bertajuk Revitalisasi, Fotkom 401 Pamerkan 8 Karya Fotografi
Karya fotografi dengan berbagai teknik. (Foto: Fajar Andrian) |
Yogyakarta - Kelompok Studi Mahasiswa Fotografi Komunikasi 401 (KSM Fotkom 401) ajak masyarakat menghidupkan kembali sesuatu yang telah mati melalui pameran fotografi bertajuk Revitalisasi sejak tanggal 1- 4 April di Taman Budaya Yogyakarta. Pameran ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Jadi Fotkom 401 yang ke-17 dan termasuk dalam rangkaian Bulan Fotografi Fotkom 401.
“Revitalisasi kita anggap sebagai menghidupkan kembali (sesuatu yang telah mati) dan kita ingin mengangkat itu di pameran kali ini,” ujar Helmi Iqbal Mahardika selaku Ketua Panitia.
Dalam pameran kali ini menampilkan 8 karya dari 8 pameris yang memiliki konsep berbeda-beda. Keseluruhan foto menjadi media penyampaian pesan pada masyarakat. Meski begitu, mayoritas karya yang ditampilkan merupakan hasil dari foto dengan pendekatan konseptual.
Menariknya, teknik pendokumentasian yang dilakukan pameris tak melulu hanya dengan kamera semata, seperti konsep dalam karya yang bertajuk Sampah; Menghidupkan Perasaan yang Sempat Mati; Digital Prisoner; serta Perempuan dan Luka. Teknik fotografi ditambah dengan sedikit olahan perangkat lunak pada karya juga dilakukan pada karya berjudul The Commendable Act. Konsep foto kolase juga ditampilkan pada pameran ini, diterapkan pada karya Read a Book!. Sedangkan, karya Folklore Shadow dan Backyard Project-Cyanotype menggunakan teknik cetak lama.
Pameran yang mengangkat tema Revitalisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat. Sebuah proses penyampaian pesan yang menarik perhatian dan isu-isu yang diangkat merupakan isu yang kekinian dalam lingkungan kehidupan.
“Saya sebagai orang awam merasa pesan-pesan yang disampaikan sangat bagus, tapi sayang foto yang dipamerkan tidak terlalu banyak. Saya berharap di pameran berikutnya jumlah fotonya agar lebih diperbanyak,” ujar Syahrul Mubarok, salah satu pengunjung pada Kamis (4/4). (Fajar Andrian)
Editor: Lajeng Padmaratri
Tulis Komentarmu