Juara 1 PORTION: Tidak Mengetahui Tema, Sampai Tersedak Duri

Pemenang juara 1 PORTION, Theodora Alma Soraya. (Foto: Anindyadevi Aurellia)

Seorang gadis muda berkacamata siang itu keluar dari ruangan dengan wajah berseri-seri dan membawa piala besar berwarna hijau. Theodora Alma Soraya, menjadi nama yang berhasil menduduki peringkat pertama Presenter Workshop and Competition (PORTION). Alma, sapaannya, mengaku acara yang diselenggarakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta tersebut menjadi perlombaan presenter yang pertama kali dicobanya. Ia mencoba menunjukkan kebolehannya menjadi seorang presenter olahraga di depan juri dengan membahas pertandingan sepak bola.

Ditemui pada Minggu (22/04) siang tepat setelah pengumuman pemenang PORTION, Alma mengungkapkan perasaannya. Gadis kelahiran 10 Agustus 2001 itu, bercerita bahwa sama sekali tidak menyangka akan kemenangannya.

“Sama sekali nggak ada rasa optimis karena saingannya cukup banyak, bahkan ada yang memang sudah berpengalaman dan terbiasa dalam dunia presenter,” tuturnya.

Ketika poster PORTION dipublikasikan di grup SMA-nya, Alma awalnya tidak mengindahkan informasi mengenai lomba ini. Namun, ia memilih mengikuti acara tersebut setelah dirasa menarik untuk dijadikan pengalaman.

Siswi kelas II SMAN 6 Yogyakarta ini mengaku bahwa presenter menjadi hobi yang belum pernah ia gali lebih dalam. Pengalamannya hanya sebatas menjadi MC pada event nonformal di sekolah. Sehingga ketika ditanya mengenai persiapannya untuk menghadapi seleksi pertama, ia mengaku kebingungan bahkan kaget ketika mengetahui adanya tema Empowering your Humanity.

“Sedikit panik, mempersiapkan seadanya, dan pasrah. Aku mencoba memahami isi berita sedikit, selebihnya improvisasi. Dan aku nikmati semua bagian dalam seleksinya, siapa tahu keberuntungan memang ada di aku,” jelas gadis ini.

Alma mengaku selalu ada rasa minder setiap lolos dalam tahap seleksi. Ia juga menceritakan kejadian yang paling ia ingat sebelum final lomba. 

“Ketika sedang makan malam, tenggorokanku tersedak duri. Sempat khawatir karena paginya harus hadapi lomba. Rasanya nggak enak, tapi mungkin itu yang menjadi jalan keberuntunganku.”

Alma yang bernomor urut enam berhasil mengalahkan lima saingannya di babak final dengan skor 1085. Dengan kemampuannya dalam bidang presenter ini, sempat disinggung apakah memang presenter menjadi cita-citanya. Namun, Alma mengungkapkan bahwa tujuan utamanya seusai SMA  adalah dapat diterima di Fakultas Teknik. Bekal presenter yang ia miliki harapannya bisa dijadikan pegangan tanpa harus sekolah lagi. (Anindyadevi Aurellia)

Editor: Lajeng Padmaratri