Napak Tilas Karya Avikom di 'Merekam Ulang'
Pameran audio visual 'Merekam Ulang' di Pendhapa Art Space, Sabtu (07/04). (Foto: Lajeng Padmaratri) |
Bantul, SIKAP - Sebanyak 10 film Kelompok Studi Mahasiswa Audio Visual Komunikasi (KSM Avikom) ditayangkan kembali dalam pameran audio visual bertajuk 'Merekam Ulang' di Pendhapa Art Space pada Sabtu (07/04). Melalui perhelatan ini Avikom tak hanya menayangkan karya film, namun juga turut memamerkan karya-karya nonfilm.
"Avikom tahun ini menginjak 17 tahun. Di masa keemasan ini Avikom ingin memperkenalkan karya-karya Avikom ke masyarakat luas," ujar Rivan Destya selaku Ketua Acara. Ia menambahkan, melalui acara ini diharapkan dapat mengembalikan memori yang telah terlewati melalui film-film Avikom.
Selama dua hari, 'Merekam Ulang' memutar kembali 15 film sejak tahun 2001 hingga 2018 yang telah lolos dikurasi serta dari pertimbangan seberapa jauh apresiasi film tersebut pada screening yang terdahulu. Selepas pemutaran film penonton juga diajak berdiskusi mengenai karya yang baru saja diputar bersama kru. Tak hanya itu, agenda ini turut merilis 3 film baru Avikom yang akan diluncurkan pada Minggu (08/04).
Selain menayangkan film, 'Merekam Ulang' juga ingin memperkenalkan ke masyarakat mengenai karya audio visual nonfilm. Karya-karya nonfilm seperti Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Avikom Tanggap Video (ATV), Avtur (Avikom Tutorial), BTS (Behind The Scene), video art, dan beberapa lainnya turut dipamerkan. Menariknya, Avikom juga menampilkan konsep video baru yaitu Avikom Mapping Project.
"Kalau dari mapping ini nggak ada pesan tertentu yang ingin disampaikan sih. Memang kami pengen buat aja sejak Mei tahun lalu, dan baru bisa dipamerkan sekarang ini," ujar Sekjen Avikom, Ayesha Alma A. kepada Awak Sikap pada Sabtu (7/4).
Agenda hari kedua akan kembali diisi dengan pameran audio visual dan screening film. Untuk 3 film baru yang akan di-launching Avikom berjudul 'Kepaten', 'Adnyana', dan 'Law Siek Gie'. (Lajeng Padmaratri)
Editor: Maya Arina P.
Tulis Komentarmu