'PORTION', Wadah Buatan Mahasiswa Sebagai Penyalur Bakat Siswa

Endah Nawangsri dan Christian Aditya Yuda saat sedang memberikan materi di acara PORTION, Sabtu (21/04). (Foto: Azura Aulia Azahra)

“Public speaking sangat dibutuhkan di berbagai bidang karena berhubungan dengan informasi dan komunikasi. Jika komunikasinya tidak bagus maka akan menyebabkan kesalahpahaman. Public speaking tidak hanya dibutuhkan oleh presenter dan news anchor, tapi semua orang juga butuh public speaking,” jelas Diajeng Fio pada sesi seminar, Sabtu (21/4). 

Itulah yang menjadi materi dalam sesi seminar PORTION (Presenter Workshop & Competition). Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 17.00. Selain mendatangkan Diajeng Fio dari Dimas Diajeng Bantul yang membagikan pengalamannya kepada peserta, terdapat tiga pembicara yang dihadirkan oleh panitia, yaitu Endah Nawangsari selaku presenter & reporter TVRI Jogja, Christian Aditya Yuda yang berprofesi sebagai news anchor Jogja TV, dan Prayudi yang merupakan dosen Public Relations dan penulis. Agenda ini berlanjut dengan sesi kompetisi hingga Minggu (22/04) di Kampus II UPN Veteran Yogyakart. Tepatnya di Laboratorium KOIN untuk workshop dan Laboratorium Audio Visual untuk kompetisi. 

Sekitar 30 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK sederajat mengikuti workshop dan seleksi tahap satu pada hari pertama. Peserta dibebaskan menyiapkan materi sendiri untuk dibawakan pada saat kompetisi. Setelah melewati proses seleksi yang ketat, terpilihlah 6 finalis yang akan kembali berkompetisi pada grand final di hari kedua. 

“Dari acara ini aku mendapatkan banyak ilmu dari segi teknis presenting dan public relation. Kemudian aku bisa melihat praktik langsung dari si pembicara. Ada yang bisa aku bagikan untuk teman-temanku nanti yaitu bagaimana caranya berbicara yang baik di depan umun, entah itu untuk presentasi kelas, menjadi MC acara kelas, dan aku bisa membagikan sedikit informasi dari pengalamanku mengikuti acara ini,” papar Tarista Astanti, salah satu peserta dari SMK Koperasi Yogyakarta. 

Meskipun acara PORTION baru dilaksanakan tahun ini, namun banyak pihak yang menyambut baik dan menginginkan acara ini menjadi agenda tahunan. Dimas Imam mengatakan, “Kompetisi dalam acara ini merupakan langkah yang sangat bagus dari UPN. Ini merupakan cara yang baik dari Ilmu Komunikasi UPN untuk memfasilitasi anak-anak SMA agar dapat berkompetisi mengenai dunia public speaking khususnya reporter. Acara ini juga dapat membantu menemukan benih-benih berkualitas yang akan terjun di dunia public speaking."

Kemeriahan acara terlihat dari antusias peserta yang mengikuti kompetisi. Terlihat dari salah satu peserta bernama Happy yang menggunakan setelan jas rapi layaknya seorang news anchor. Ia mengaku mengetahui acara tersebut dari fitur explore di Instagram, kemudian mendaftar karena berniat mengisi waktu luang setelah Ujian Nasional serta untuk melatih passion-nya. Happy memilih materi tentang ekonomi digital karena ia merasa ekonomi digital akan terus berkembang.

Peserta lain, Hendra, membawakan materinya dengan lebih santai. Berbeda dengan peserta lainnya, ia hanya menggunakan kemeja alih-alih jas saat tampil. Hendra mengangkat materi mengenai bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, yang tidak menato tubuhnya demi bisa mendonorkan darahnya. Menurutnya, agenda yang diselenggarakan telah berjalan dengan baik, meskipun sempat ada kendala teknis dari penggunaan mic yang tidak begitu baik. (Azura Aulia Azahra & Rossa Rabecha Nur Husna)

Editor: Lajeng Padmaratri