Cari Tahu Minat Bakat Lewat Eksibisi Konsentrasi
Ada yang berbeda di Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) bagi mahasiswa baru 2018 beberapa waktu lalu. Di tingkat jurusan, panitia PKK Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta menawarkan satu sub-kegiatan yang belum pernah diadakan sebelumnya. Selain pengenalan organisasi kemahasiswaan dan tur kampus, kali ini ketiga konsentrasi di Ilmu Komunikasi beserta satu program studi baru mendapat porsi perkenalan yang lebih besar.
Eksibisi konsentrasi merupakan rangkaian dari PKK 2018. Melalui eksibisi tersebut, mahasiswa baru diperkenalkan dengan konsentrasi Jurnalistik, Advertising, dan Broadcasting yang ada di Prodi Ilmu Komunikasi. Seiring dengan penambahan program studi baru yaitu Hubungan Masyarakat yang mulai tahun ini terpisah dari Jurusan Ilmu Komunikasi, kajian Public Relations (PR) tidak lagi diperkenalkan sebagai konsentrasi melainkan program studi tersendiri.
(Infografis : Ida Nur Apriani) |
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa baru diberikan penjelasan mengenai informasi akademik dan peluang di dunia kerja. Salah satu panitia PKK, Cindy Rebecca mengatakan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan penjelasan mengenai mata kuliah yang bisa diambil di semester keempat ketika memilih konsentrasi. Selain itu, juga ditunjukkan hasil karya dari mahasiswa dan alumni-alumni yang telah sukses di dunia kerja.
Mahasiswa baru menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Sebab, banyak dari mereka yang belum mengetahui secara mendetail mengenai konsentrasi-konsentrasi yang ada di Prodi Ilmu Komunikasi. Fachri Ernanda dan Quarty Vidia adalah dua di antaranya. Mereka menilai dengan adanya eksibisi tersebut mereka menjadi semakin jelas dengan konsentrasi-konsentrasi yang ada. Apa yang dipelajari, peluang kerja, dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa di masing-masing konsentrasi itu.
Lebih lanjut, Ernanda menjelaskan bahwa pada awalnya ia salah mengira bahwa Public Relations dan Hubungan Masyarakat merupakan jurusan yang berbeda, padahal keduanya hanya beda penyebutan. “Waktu pertama dengar kalau ada jurusan baru namanya Humas, waktu first gathering jurusan, ternyata itu sama aja sama PR. Awalnya kirain di Ilmu Komunikasi bisa pilih (konsentrasi) PR juga,” terangnya. Meski sempat salah mengira, namun melalui kegiatan eksibisi ini, ia mengaku menjadi lebih paham.
Senada dengan Ernanda, Ken Ayu Pitaloka juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Pitaloka memang sudah mengetahui bahwa ada konsentrasi Jurnalistik, Advertising, dan Broadcasting di Ilmu Komunikasi, tetapi ia merasa masih belum begitu jelas. Bahkan ia belum tahu bahwa konsentrasi PR mulai tahun 2018 sudah menjadi prodi baru dan tidak termasuk dalam Prodi Ilmu Komunikasi.
“Sebelumnya benar-benar enggak tahu kalo Humas udah pisah dari Ilmu Komunikasi. Sempat sedih karena tadinya ingin masuk Humas,” kata dia. Namun, setelah bertanya lebih lanjut dan mendengarkan paparan informasi di eksibisi, Pitaloka menjadi tertarik dengan konsentrasi Broadcasting. Menurutnya konsentrasi yang lain juga bagus dan punya prospek kerja yang baik. (Marcelina Mia Amelia)
Editor : Lajeng Padmaratri
Tulis Komentarmu