Talkshow, Pameran, dan Pesta di “Hari Bersama Fotkom”
Seorang pengunjung tengah menikmati hasil karya
yang ditampilkan di pameran foto “Hari Bersama Fotkom”. (Sumber: Rizky Fabian)
|
Hari ulang tahun merupakan hari yang
spesial dan ditunggu-tunggu. Tak terkecuali bagi Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Fotkom 401, yang baru saja merayakan hari jadi
ke-18 pada 4 April 2019. Foto Komunikasi 401 merupakan KSM yang bergerak di
bidang fotografi dan bertujuan untuk mewadahi minat fotografi dari mahasiswa
Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Serangkaian acara pun digelar untuk
menyambut “Hari Bersama Fotkom”. Acara KSM yang tercatat paling tua di jurusan
Ilmu Komunikasi tersebut dimulai dengan Creative
Talk yang diadakan tanggal 23 Maret 2019, dengan menghadirkan Raditya “Bramsky”
Bramantya. Fotografer fashion yang sudah
malang melintang di Yogyakarta tersebut menjadi pembicara di Laboratorium
Kajian Organisasi Internasional UPN
“Veteran” Yogyakarta.
Selain Bramsky, Jogja Photo Project juga diundang untuk memberikan tips tentang
fotografi komersial.
Setelah menghadirkan Raditya
Bramantya dan Jogja Photo Project, Fotkom melanjutkan rangkaian acaranya dengan
menggelar pameran yang diadakan tanggal 2-4 April 2019. Tema Heritage diambil sebagai simbolisasi
dari hal-hal yang pernah ditinggalkan oleh para pendahulu, namun hampir punah
di dalam masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat akan budaya-budaya yang
ditinggalkan merupakan tujuan utama dari tema pameran. Pameran dibuka oleh Kepala
Laboratorium fotografi Dr.Christina Rochayanti, M.Si.
Deretan karya dari para anggota organisasi
angkatan 2015-2017 menghiasi dinding Museum dan
Tanah Liat Yogyakarta. Berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya yang
menggunakan metode seleksi, pameran tahun ini menghadirkan Hendra Nurdiyansyah
(ANTARA Foto) dan juga Reza Fitriyanto (Freelance beritagar.id) sebagai mentor.
Mentor sekaligus alumni Fotkom tersebut
dihadirkan untuk berdiskusi, memberi kritik, serta saran kepada anggota
yang mengikuti pameran.
Tour with The Artists merupakan acara lanjutan dari kegiatan pameran yang diadakan pada hari
pertama. Acara ini mengambil konsep sarasehan dengan mengenalkan serta menjelaskan makna dari foto-foto yang dipamerkan. Pengunjung dipersilahkan
untuk bertanya sekaligus memberi masukan pada hasil jepretan.
Antusiasme para pengunjung terbilang
tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang tidak pernah menurun dari
hari pertama penyelenggaraan. Para penikmat fotografi yang mengunjungi pameran
pun tidak hanya datang dari UPN “Veteran”
Yogyakarta. Beberapa
komunitas fotografi di Yogyakarta pun turut menghadiri pameran. Bahkan, ada pengunjung yang datang dari luar Yogyakarta seperti Cirebon, Solo, dan Malang. KSM lain
dari Ilmu Komunikasi UPN juga turut hadir sebagai bentuk solidaritas dan
kekeluargaan sesama KSM.
Pesta yang diadakan pada hari ketiga
pameran merupakan puncak acara
sekaligus penutupan ulang
tahun Fotkom 401. Dibuka sejak pukul 6 sore dan dimulai pukul 8 malam, pesta berlangsung meriah. Diisi oleh penampilan akustik dari para anggota dan musik dangdut. Para
pengunjung pun memadati ruangan museum untuk mendengarkan dan bergoyang mengikuti alunan lagu yang didendangkan para
penampil.
Para anggota menghibur audiens dalam pesta
penutupan pameran fotkom 401 (4/3/2019) di Museum Dan Tanah Liat Yogyakarta. (Sumber: Rizky Fabian)
|
Pameran yang dilaksanakan selama
tiga hari tersebut berjalan lancar
dan sukses. Tidak ada
masalah ataupun kendala yang berarti selama proses berlangsungnya pameran. Hal itu terlihat dari
banyaknya respon positif dari para pengunjung. Arya Farrel, mahasiswa Ilmu
Komunikasi angkatan 2018 menganggap bahwa acara pameran sangat
menarik dan sesuai dengan tema yang dipilih.
“Untuk acara menurutku cukup baik. Dari
penyajian dan tata letak foto, tema, dan juga rangkaian acara. Foto juga
beberapa bagus, ada yang menggunakan teknik gelap, juga ada
yang menggunakan kamera analog Fujifilm yang mana hasilnya bear-benar vintage
dan menguatkan tema heritage-nya”, kata Farrel.
Harapan pun dilayangkan oleh
pengunjung untuk pameran selanjutnya.
“Pamerannya sudah sangat professional dan esensi dari tema yang
dipilih juga sangat relevan dengan kondisi di lingkungan masyarakat. Namun, mungkin pemilihan tempat lebih di prioritaskan di dekat pusat kota agar
aksesnya tidak terlalu jauh. Dan juga penyediaan alat untuk menyejukkan ruangan
bisa ditambah namun overall rangkaian
acara yang dilaksanakan sudah sangat bagus”, ujar Fadel
Muhammad, salah satu pengunjung pameran.
Terkait dengan suksesnya rangakaian
acara yang digelar, Krisna Catur, Ketua Pelaksana Pameran Fotkom 401 berharap
agar kedepannya euforia para pengurus serta anggota baru dapat tergugah dengan
diadakannya acara ini.
“Semoga semangat dan euforia dari
para anggota baik yang lama maupun yang baru, serta calon pengurus selanjutnya ,
lebih up lagi dengan diadakannya event sebagus serta sekompleks ini. Dan
juga semoga Fotkom semakin eksis baik
di Yogyakarta, maupun Indonesia”, lanjut mahasiswa Ilmu Komunikasi
angkatan 2016 tersebut.
Berlangsungnya pameran ini juga
merupakan tanda bahwa masa kepengurusan Fotkom akan berganti. Tonggak
kepemimpinan pun akan dilanjutkan oleh angkatan 2017.
“Yang penting Fotkom tetap ada,
memiliki karya-karya yang variatif, dan juga mengadakan kegiatan selain
pameran. Bisa workshop fotografi
ataupun merilis buku tentang fotografi”, ujar Ketua Umum
Fotkom, Iqbal Mahardika.
Iqbal juga menaruh harapan besar
terhadap para calon penerus untuk menjaga solidaritas sesama anggota, serta eksistensi
Foto Komunikasi 401. (Rizky Fabian)
Editor: Marcelina Mia Amelia
Tulis Komentarmu