Penguatan Karakter Mahasiswa Dalam Pengenalan Kehidupan Kampus
Foto: Tim PDD Prodi Ilmu Komunikasi 2019. |
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) tahun 2019 di Kampus Unit II Babarsari (14/08). Dalam kegiatan PKK ini, pertama kalinya dua program studi (prodi) yang sebelumnya menjadi satu dengan Jurusan Ilmu Komunikasi melaksanakan PKK secara terpisah. Program studi tersebut adalah Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Humas.
Prodi Ilmu Komunikasi dalam kegiatan PKKnya mengusung tema
“Adventure of Communication”. Tema tersebut terinspirasi dari kehidupan budaya
Suku Aztec dan Surealism. Suku Aztec diambil karena dalam kehidupannya mereka
memiliki banyak dewa dan setiap dewa memiliki perannya sendiri.
“Cover-nya diambil dari Suku Aztec supaya kelompoknya
memiliki fungsi yang sama dengan dewa tersebut di Komunikasi nanti,” ujar
Cescadeva Naufal, Wakil Koordinator Divisi Acara PKK 2019 Prodi Ilmu
Komunikasi.
Sedangkan Prodi Humas mengusung tema “Agents of C. H. A. N.
G. E”. Tema tersebut diambil agar mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan
di masyarakat, baik di dalam kampus maupun kehidupan sosial mahasiswa itu
sendiri. Dalam tema tersebut, kata Change memiliki arti cerdas, humanis,
aktif, nasionalis, gigih, dan elite. Oleh sebab itu, mahasiswa baru diharapkan
dapat mengamalkan poin-poin tersebut dalam kehidupannya.
Pelaksanaan PKK yang terpisah antar dua prodi ini tidak
menjadikan masalah yang berarti. Hal itu diungkapkan oleh Sahdam Ikbar, Ketua
PKK Humas 2019. Menurutnya, pelaksanaan PKK yang terpisah membuat setiap prodi dapat
memaksimalkan kemampuan masing-masing.
“PKK tahun ini dipisahkan karena memang secara struktural
kita sudah berbeda dengan Prodi Ilmu Komunikasi. Selain itu kita bisa lebih
mandiri, kreatif, walaupun kita masih satu rumpun dengan Prodi Ilmu
Komunikasi,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu mahasiswa baru
Prodi Humas. Menurut Rizki Al-Afizd pemisahan PKK jurusan ini adalah hal yang baik.
“Bukan berarti kita berpisah karena sesuatu, karena mau
tidak mau Prodi Humas harus berkembang secepat mungkin agar bisa menyusul
prodi-prodi lain yang lebih tua,” ungkapnya ketika ditemui Sikap. (Muhammad
Hasan Syaifurrizal Al-Anshori)
Editor: Marcelina Mia Amelia
Tulis Komentarmu