Keunikan Sumur Sanga
Sumur Songo yang berada di halaman Museum Kraton Surakarta (Foto : Difa) |
Bila berkunjung ke Kraton Surakarta terdapat sumur yang menarik perhatian wisatawan. Sumur itu bernama Sumur Sanga. Nama Sumur Sanga diambil dari nama Raja Kraton Surakarta pada saat itu, Paku Buwono IX. Kata Sanga dalam bahasa jawa berati sembilan. Tempat tersebut digunakan untuk bersemedi Paku Buwono IX pada tahun 1861 sampai 1893.
Sumber
mata air ini dikelilingi oleh bambu yang disusun seperti gubuk. Di dalamnya
dapat digunakan untuk beribadah oleh para pengunjung. Sedangkan, di sisi luar Sumur Sanga, terdapat dupa yang
disediakan oleh abdi dalem untuk berdoa.
“Dupanya
bukan untuk ritual, kalau dari Kraton nggak ada
ritual-ritual. Ini cuma menyediakan masyarakat umum yang mau doa di sini,” kata Mulyanto, juru kunci Sumur Sanga.
Sumur Sanga berada di halaman tengah museum. Sumur ini berbentuk persegi dengan dua lubang yang
menyatu di bawahnya. Sudah berumur 150 tahun, sumur ini tidak pernah kering. Di
bawah pohon yang rindang terdapat sumber mata air yang dipercaya dapat membawa berkah jika meminumnya.
“Karena
dulu digunakan bertapa sambil berdoa buat cari berkah sama Paku Buwono
IX, sampai sekarang airnya juga digunakan cari berkah. Banyak warga kalau nikahan
ambil air dari sini untuk campuran siraman,” jelas laki-laki
yang kerap disapa Mul itu.
Selain membawa berkah, mata air
Sumur Sanga juga dipercaya
dapat membuat awet muda. Banyak pengunjung
merasakan kesegaran mata air dari Sumur Sanga secara langsung. Di
sana disediakan gelas-gelas yang diisi air sumur dan ada gentong untuk cuci
muka. Dengan membayar seikhlasnya, pengunjung dapat menikmati air dari Sumur
Sanga.
Pengunjung meminum air dari Mata Air Sumur Songo. (Foto : Tiana) |
Salah satu pengunjung bernama Rina mencoba air dari Sumur Sanga. “Rasa airnya segar dan dingin, rasanya ingin minum lagi,” kata perempuan asal Banyuwangi tersebut.
Lain
halnya dengan Rina yang meminum air Sumur Songo, Ari, pemuda asal Jogja,
mencoba air dengan mencuci muka dari gentong yang disediakan. “Segar banget, beda sama air keran, segar dingin pokoknya,” ungkap Ari.
Menanggapi kepercayaan yang beredar tentang khasiat mata
air Sumur Sanga, Mul berkata, itu tergantung individu masing-masing untuk
percaya atau tidak. (Marcelina Mia Amelia, Tiana Riski)
Editor: Ganisha Puspitasari
Tulis Komentarmu