Ip Man 4: The Finale, Akhir Cerita Sang Legenda Wingchun
Poster Ip Man 4 (Sumber: Google) |
Desember 2019 silam, sekuel terakhir dari film
Ip Man telah tayang di layar lebar di seluruh dunia. Film yang bertajuk Ip Man 4: The Finale ini sejatinya baru tayang di Indonesia pada
akhir Desember (Perhatian: Tulisan ini mengandung spoiler, jika tidak berkenan
bisa menonton filmnya terlebih dahulu). Sesuai dengan judulnya,
film garapan Wilson Yip yang juga menyutradarai 3 film Ip Man sebelumnya ini
menjadi perjalanan terakhir dari master Wing Chun, Ip Man (Donny Yen).
Donnie Yen sebagai Ip Man (Sumber: Google) |
Dany Kwok Kwan Chan sebagai Bruce Lee (Sumber: Google) |
Ip Man bertarung melawan Wan Zong Hwa (Sumber: Google) |
Seperti biasa, akting dari
Donnie Yen sebagai pemeran Ip Man luar biasa. Ia mampu membawa kesan Ip Man
yang kalem dalam kehidupan sehari hari namun garang saat bertarung. Begitu juga
Bruce Lee yang diperankan oleh Kwok Kwan Chan yang juga berperan sebagai Bruce
Lee muda pada Ip Man 3, ia mampu tampil energik dan angkuh,
persis seperti karakter Bruce Lee. Pun dengan karakter Yonah, anak dari Wan Zong Hua yang diperankan
oleh Vanda Margaf yang menjadi karakter penyejuk ditengah konflik dan
pertarungan yang ada.
Alur cerita pada seri
terakhir Ip Man ini masih agak sulit untuk dipahami bagi orang yang belum
menonton seri film sebelumnya. karena film ini bersangkutan dengan film di seri
sebelumnya. Jadi, bagi yang ingin menonton film ini disarankan untuk menonton
seri sebelumnya terlebih dahulu. Tapi untuk film dengan beberapa fokus
penceritaan, Wilson Yip sudah berhasil untuk memadukan jalan cerita yang ada
sehingga menjadi cerita yang saling terkait satu sama lain.
Sepanjang 105 menit pemutaran,
penonton bakal dicampuradukkan emosi dan perasaannya karena banyak drama yang
bakal hadir, terutama ketika Ip Chun, anak dari Ip Man tahu bahwa ayahnya
mengidap kanker. Selain itu aksi pertarungan yang ditampilkan pun tak kalah
menegangkan, hampir dari separuh dari film ini berisi adegan pertarungan yang
sangat epik untuk disaksikan. Secara keseluruhan film ini
sangat direkomendasikan bagi anda yang menyukai film laga, khususnya film bela
diri. Namun film ini juga bisa disaksikan bagi anda yang sekadar ingin tahu
tentang Ip Man dan juga bela diri Tiongkok. (Difa Arifin)
Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori
Tulis Komentarmu