Padatnya Mata Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi di Hari Rabu
Kegiatan mahasiswa di luar kampus setelah selesai mengikuti pembelajaran (Foto: Annisa Rindi) |
Memasuki awal semester baru, Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta kembali memilih mata kuliah untuk satu semester kedepan. Mahasiswa semester 1 dan 2 akan mengikuti mata kuliah berdasarkan paket yang diurus oleh bagian Administrasi. Hal ini berbeda untuk semester 3 dan seterusnya, mahasiswa sudah dapat memilih mata kuliah secara mandiri melalui penginputan Kartu Rencana Studi (KRS).
Di tahun ini, pelaksanaan input KRS di Jurusan Ilmu Komunikasi dilaksanakan pada tanggal 15-17 Januari 2020. Saat proses penginputan, ternyata banyak dari mahasiswa yang kekurangan kelas dikarenakan ada beberapa mata kuliah yang jadwalnya tumpang tindih. Khususnya untuk hari rabu yang merupakan hari dengan jadwal padat untuk mata kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi.
Hal ini dibenarkan oleh Alfandi Sandi, bagian Advokasi Himakom. “Sudah ditanyakan ke Ibu Dewi, beliau mengatakan bahwa padatnya jadwal tersebut merupakan kesalahan bagian Pengajaran karena luput mengecek kembali jadwal,” ungkap Sandi.
“Ini terjadi karena Jurusan Hubungan Internasional mengosongkan kelasnya pada hari tersebut, kemungkinan untuk dijadikan rapat jurusan. Akhirnya, banyak jadwal mata kuliah Ilmu Komunikasi yang diatur di hari itu,” jelas Dewi Novianti selaku Koor Prodi Ilmu Komunikasi tersebut. Dewi menambahkan, adanya beberapa dosen yang meminta jadwal di hari khusus juga menjadi penyebab terjadinya penumpukan jadwal di hari rabu.
Solusi yang dihadirkan yaitu revisi jadwal yang menumpuk sehingga adanya pembukaan kelas kembali. Biasanya, mahasiswa yang sudah terlanjur KRS-an dan mendapat jadwal yang bertabrakan meminta dibukakan kelas kembali melalui Advokasi. Selanjutnya, Advokasi akan menelusuri dan meminta kelas tambahan ke bagian Pengajaran.
Untungnya, ada beberapa mata kuliah semester 2 yang jadwalnya dapat dengan mudah dipindahkan karena masih bersifat paketan. Selain itu, ada pula kelas yang dibatalkan karena tidak memenuhi kuota. Akhirnya masalah penumpakan jadwal di hari rabu tersebut dapat terselesaikan dengan baik. (Annisa Rindi)
Editor: Ayu Fitmanda Wandira
Tulis Komentarmu