Penampil dan Mimpinya dalam Konser “Agentis Nocte”

Suasana panggung Konser New Comers Vocalista Paradisso bertajuk "Agentis Nocte" (Foto: Fachri Ernanda)

Unit Kegiatan Mahasiswa Vocalista Paradisso (VP) mengadakan sebuah konser bertajuk “Agentis Nocte” yang diambil dari Bahasa Latin, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut “Night of the Performer”. Konser tersebut diadakan pada hari Sabtu (14/03) bertempat di Syantikara Youth Centre, Yogyakarta. Acara ini digelar dalam rangka menyambut anggota baru yang bergabung di UKM paduan suara tersebut.

Menurut penuturan Yohanes Eko Kristiaji selaku ketua panitia, anggota baru angkatan 2019 adalah penampil utama di konser ini. Sementara anggota angkatan 2018 merupakan panitia inti. Namun, beberapa angkatan atas seperti angkatan 2018 juga turut berpartisipasi sebagai penampil. Selain itu, panitia juga berasal dari luar VP.

Penampil menyanyikan Lagu Bohemian Rhapsody sebagai penutup acara (Foto: Fachri Ernanda)

Terkait dengan konsep dan tema acara yang mengangkat tentang dua masa dalam kehidupan performer atau penampil, ia menjelaskan bahwa ide itu tercetus ketika melihat para performer itu sendiri. “Performer itu awalannya darimana sih? Pasti dia punya mimpi yang ingin dicapai. Oleh karena itu, sesi satu yang ditampilkan tentang seorang pemimpi dan sesi dua tentang dimana dia sudah jadi penampil yang sesungguhnya,” terang Aji. Aji menjelaskan pula bahwa panitianya ingin memberikan sesuatu yang baru, sesuatu yang dapat memberikan kesan dan pesan terhadap penontonnya. “Di konser tahun ini, kita ingin menegaskan apabila kita punya mimpi, pasti tidak akan selalu lancar, ada suka-duka di dalamnya,”

Brigitta Orizha Sativa, salah satu penampil angkatan 2018 menjelaskan suka-dukanya selama proses persiapan konser berlangsung. “Kami harus latihan setiap hari. Dari Senin-Jumat latihan vokal sampai malam. Hari sabtu untuk latihan dari pagi dilanjut vocasnack (jualan kue keliling), setelah itu ngamen hingga malam. Kadang jika dibutuhkan, hari Minggu kami juga masih melakukan tryout (latihan pentas di umum),” Walau begitu, ia mengaku senang menjalaninya lantaran dirinya memang memiliki minat di bidang tarik suara dan performance art. “Aku memang suka pentas, suka nyanyi. Jadi aku bisa menyalurkan bakatku,” ceritanya.

Penonton yang hadir memberikan tepuk tangan untuk para penampil (Foto: Fachri Ernanda)

Aji mengaku tidak ada kendala berarti selama proses latihan dan persiapan. “Mungkin lebih kepada kejenuhan anggota saat latihan, tapi VP bisa mengatasi itu. Di waktu konser, kami bisa full squad, semuanya hadir,” jelasnya. Aji berharap, ke depannya VP bisa mengembangkan proker -proker yang akan datang, seperti lomba nasional atau bahkan internasional. “Kita ingin menyiapkan anggota-anggota baru ini agar tidak berhenti hanya pada Konser New Comers saja, tapi diharapkan mereka dapat menjadi penerus VP yang lebih baik nantinya,” pungkasnya.  (Fachri Ernanda Ramadhan)

Editor: Ayu Fitmanda Wandira