Raise Up Your Taste Not Your Waste
Suasana acara Kalapirsa #3 di Layar Tancap, Yogyakarta. (Sumber: Laras Dika) |
Yogyakarta
- Selama ini, kita hidup di tengah barang-barang sekali pakai, kemasan plastik,
dan sampah yang terus menggunung dan tak dapat terurai. Lalu, gunungan sampah
tersebut semakin menumpuk dan mencemari lingkungan. Untuk menjaga masa depan ekosistem,
diperlukan perubahan besar, salah satu caranya menerapkan gaya hidup zero waste alias bebas sampah.
Dewasa
ini, banyak sekali yang menyuarakan zero waste. Mulai dari pemerintahan,
perusahaan-perusahaan dan bahkan sudah muncul dalam diri sendiri karena berkaca
dari kejadian yang sangat menggugah kepekaan kita. Plastik sudah lama mencekik
kehidupan manusia yang mengakibatkan diri sendiri dan satwa-satwa mati karena
memakan plastik melalui makanan, minuman, sampah sisa produksi, bahkan udara
yang kita hirup.
Salah
satu lembaga yang menyuarakan tentang Zero Waste adalah Kelompok Studi
Mahasiswa Crast.fm UPN “Veteran” Yogyakarta. Sabtu (14/3), Crast.fm
menghadirkan kembali Kalapirsa #3 dengan menghadirkan suasana yang berbeda dari
acara sebelumnya. Acara ini mengangkat tema “The Reborn of Awareness”. Acara
ini berusaha untuk menyadarkan bahwa merusak atau meninggalkan sampah itu tidak
baik, apalagi untuk bumi kita ini. Mulai dengan melakukan hal kecil seperti
peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Meskipun kecil namun berarti bagi lingkungan.
Kelompok
studi yang berfokus pada penyiaran tersebut membuka kelas loka karya pembuatan
tas ramah lingkungan bersama Rumijo (Rumah Inspirasi Jogja) secara gratis dan
kuota yang terbatas. Selain itu, acara yang sejak pukul empat sore hingga pukul
sebelas malam ini berlangsung meriah dengan diiringi tiga bintang tamu, yaitu
Kurosuke, Sade Susanto dan Swares Band.
“Tadi
sore Rumijo mengajarkan kita bagaimana membuat tas dari bungkus minyak goreng
dan dari barang-barang yang tidak terpakai lainnya yang masih layak digunakan,”
ungkap salah satu peserta loka karya, Ireny Nancy yang merupakan salah satu
anggota Crast.fm.
Penampilan Swares Band di Kalapirsa #3. (Sumber: Laras Dika) |
Untuk
tiket masuk, acara ini memberlakukan berdonasi dengan minimal Rp9.999,- yang
nantinya akan disalurkan ke Paguyuban Seni Ketoprak Tunanetra Destra Budaya di
Yogyakarta sebagai bentuk apresiasinya.
“Acara
ini sudah dipersiapkan sejak 6 bulan lalu yang bertujuan melahirkan kembali
kepekaan kita terhadap isu lingkungan. Untuk donasinya kami mematok sepuluh
ribu minimal dan ditujukan kepada Destra Budaya” Tutur Rizki Chandra selaku
ketua Kalapirsa tahun ini malam tadi.
Tamu undangan sedang berfoto di photobooth. (Sumber: Laras Dika) |
Kita harus menyadari bahwa isu lingkungan ini
adalah isu tentang keberlangsungan masa depan Bumi. Kalau kita masih tetap
tinggal di bumi, jaga lingkungannya. Sejatinya, Zero Waste adalah hidup tanpa
mengahsilkan sampah. Tapi mustahil, manusia tidak menghasilkan sampah. Namun
setidaknya mari mulai meminimalisir produksi sampah. Terakhir,
sesuai dengan tagline Crast.fm, “Raise Up Your Taste Not Your Waste” yang mana hidup
akan selalu berjalan, akan ada hal yang baru juga hal yang ditinggalkan. Biar
kenangan saja yang ditinggal, jangan sampai sampahmu yang tertinggal. (Laras Dika Youlanda)
Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori
Tulis Komentarmu