Rindu Kuliah Luring

Bersosialisasi dengan teman di kampus (Sumber: Priscilla Du Perez (unsplash))

Sistem perkuliahan di Indonesia identik dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Meluasnya covid-19 membuat berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta melakukan sistem perkuliahan daring. Salah satu perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY). Melalui Surat Edaran No.9/UN62/TA 05.14/2020, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Muhammad Irhas Effendi menginstruksikan agar pelaksanaan perkuliahan per 30 Maret 2020 sampai berakhirnya semester genap tahun akademik 2019/2020 dilaksanakan daring.

Perkuliahan secara daring memaksa mahasiswa belajar dari rumah atau kos. Kegiatan belajar mengajar secara daring membuat kampus yang dulunya ramai dan penuh dengan kegiatan menjadi sepi dan hening. Tidak banyak kegiatan di kampus setelah surat edaran tersebut dikeluarkan pihak rektorat. Hanya orang dengan kepentingan tertentu saja yang diperbolehkan memasuki area kampus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Sistem perkuliahan daring tak jarang membuat mahasiswa menjadi jenuh dan rindu akan suasana kampus. Arfan Nur Irmawan, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019 UPNVY sudah 3 bulan menjalankan perkuliahan secara daring. Ia mengatakan rindu perkuliahan secara luring.

“Bersosialisasi dengan teman secara langsung dan ingin dapat ilmu dari dosen secara langsung tanpa perantara,” tuturnya saat dihubungi (28/06).

Hal yang sama juga diungkapkan Safina Arin Nabila, mahasiswi Teknik Kimia angkatan 2018 UPNVY. Ia rindu dengan metode belajar yang lama (kuliah secara luring)

“Kalau kuliah daring gini, walaupun telekonferensi, ada banyak kendalanya (koneksi, platform, dll). Belum lagi kalau cuma dikasih tugas atau ppt. Jadi kangen belajar yang secara langsung di kelas gitu dan kangen bersosialisasi.”

Pandemi covid-19 memaksa sistem perkuliahan diubah menjadi daring. Tak bisa dipungkiri bahwa perkuliahan secara daring membuat sejumlah mahasiswa merindukan pembelajaran secara luring atau tatap muka. Banyak hal yang dirindukan ketika kuliah luring. Mulai dari mengobrol dengan teman, belajar di perpustakaan, mengikuti kegiatan organisasi, dan masih banyak lagi. (Lingga Prasetya)

Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori