Penggunaan Aplikasi PKK-BN UPN dalam Kegiatan PKK Daring
Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan
Kampus Bela Negara (PKKBN) Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada 21 – 25 September telah dilaksanaan
secara daring. Menyambut kebijakan masa orientasi secara virtual ini, UPNVYK
mengembangkan platform berupa aplikasi dan situs. Untuk
mengikuti orientasi ini,
mahasiswa baru diharuskan
mengakses http://student.pkk-bn.upnyk.ac.id
atau mengunduh aplikasi PKK-BN UPN.
Aplikasi PKK-BN UPN tersebut tersedia di Google Play
Store dan Apple Store. Mahasiswa yang telah mengakses kedua platform, dapat
mengisi akun menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan tanggal lahir. Wike
Wijayanti selaku Humas
UPNVYK mengatakan, “Aplikasi PKKBN dikembangkan untuk
memudahkan peserta atau mahasiswa
baru untuk
mengikuti semua kegiatan PKKBN secara daring.”
Tampilan
aplikasi didesain dengan
sederhana untuk memudahkan mahasiswa. Terdapat pula beberapa
fitur untuk
mendukung kelancaran kegiatan PKKBN,
seperti menu presensi, kegiatan, penugasan, dan streaming.
Pada halaman presensi, mahasiswa baru dapat melakukan absensi dengan
menggunakan wajah sebagai tanda kehadiran.
Di menu kegiatan terdapat susunan acara masa orientasi dari
hari pertama hingga hari terakhir.
Menu penugasan berfungsi sebagai daftar tugas sekaligus
kolom pengumpulannya. Sedangkan laman streaming berfungsi
sebagai media talkshow.
Selain
keempat fitur tersebut, aplikasi PKK_BN UPN juga
dilengkapi fitur bantuan. Fitur bantuan ini berisi pesan pendamping, pesan gugus,
panduan, serta laporkan masalah dengan menggunakan email pengguna.
Bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Geologi bernama Muhammad
Dhaffa, aplikasi ini memudahkannya mengikuti rangkaian kegiatan PKKBN di tengah
pandemi. Meski demikian, dalam penggunaannya masih terdapat kendala. Hal ini
turut diakui Wike, “Menggunakan sistem informasi yang baru
tentu tidak lepas dari berbagai kendala salah satunya kegagalan sistem.”
Kendala yang kemudian menjadi tantangan juga dirasakan panitia
penyelenggara. Menurut M. Iqbal Rizki selaku Panitia Senior Muda (Serda)
PKKBN, “Berbagai kendala yang dirasakan seperti
gangguan data penilaian tugas yang menyatu semua, aplikasi yang tiba-tiba ke log
out sendiri, susah jaringan, gagal log in karena password
yang salah,
dan lainnya.”
Hal
serupa juga disampaikan oleh Novriandri Daffa selaku Ketua Divisi Acara dan Admin PKKBN di tingkat jurusan. “Kendalanya seperti tidak dapat interaksi
dua arah, banyak maba yang kesulitan dalam pengumpulan tugas, siaran langsung cukup menyulitkan bagi orang
yang awam, dan pengoperasian aplikasi apabila ada perubahan harus disampaikan
ke pusat terlebih dahulu menjadi
kurang efektif.”
Menurut Wieke kendala ini telah direspons dengan
beberapa skenario yang sudah disiapkan. Seperti melakukan presensi kehadiran
maba melalui absensi manual oleh panitia serda. Terkait materi, mahasiswa baru juga dapat mengaksesnya melalui Youtube dan laman resmi yang disediakan. Sedangkan masalah password
dan lainnya
sudah disiapkan melalui
fitur bantuan.
Berbagai alternatif dalam penanggulangan kendala juga
dilakukan oleh panitia. Menurut Novriandri Daffa, terkait interaksi dua arah untuk
memungkinkan adanya diskusi disiasati menggunakan platform Zoom yang
disiarkan langsung melalui aplikasi PKK-BN UPN.
Sedangkan untuk pengumpulan tugas, mahasiswa baru dibantu oleh pembimbing kelompok masing-masing. “Untuk masalah perubahan di
dalam aplikasi ada fasilitas
grup, serta disediakan
juga posko di ruang Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan,” tambah Daffa. (Annisa Rindi)
Editor: Rieka Yusuf
Tulis Komentarmu