Respons Cepat UPN terhadap Kasus Covid-19 di Lingkungan Kampus
Gedung Rektorat UPN "Veteran" Yogyakarta (Foto: Ayu Larasati) |
Rabu
(2/9) salah satu mahasiswa program magister Jurusan Teknik Perminyakan di
Fakultas Teknik Mineral (FTM) terkonfirmasi positif Covid-19. Mahasiswa
tersebut telah melakukan pemeriksaan Polymerase
Chain Reaction (PCR) dan pada 1 September 2020 dengan hasil tanpa gejala (asimptomatik). Hal ini lantas membuat Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta mengeluarkan kebijakan melalui surat
perintah rektor.
Mahasiswa
tersebut melakukan kontak erat dengan dosen pembimbing, penguji, serta tenaga
kependidikan saat melakukan ujian pendadaran pada 31 Agustus lalu. Setelahnya, juga
terjadi kontak erat dengan mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika.
Berdasarkan hal ini, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta mengeluarkan Surat Perintah Nomor: 210/UN62/KP.15/2020 tentang Karantina Wilayah, Isolasi Mandiri, Sterilisasi dan Penyediaan Kebutuhan Protokol Kesehatan. Surat perintah tersebut ditujukan kepada Dekan Fakultas Teknologi Mineral, sivitas akademika dan pegawai dengan kasus kontak erat, Kepala Biro Umum dan Keuangan, serta seluruh elemen kampus lainnya. Melalui surat ini, M. Irhas Effendi selaku rektor mengimbau untuk:
- Dekan Fakultas Teknologi Mineral mengkondisikan seluruh staf di lingkungannya untuk melaksanakan karantina wilayah selama 7 hari.
- Sivitas akademika dan pegawai dengan dengan kasus kontak erat melaksanakan tes PCR dan isolasi mandiri selama 14 hari.
- Sivitas akademika dan pegawai yang melakukan kontak dengan sivitas akademika dan pegawai dengan kasus kontak erat pada poin 2 untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil tes PCR.
- Kepala Biro Umum dan Keuangan melakukan sterilisasi kampus dan menyediakan semua perangkat kebutuhan protokol kesehatan.
- Seluruh sivitas akademika dan pegawai melaksanakan protokol kesehatan dengan seksama.
Menilik
surat perintah tersebut, pimpinan UPN “Veteran” Yogyakarta telah tegas dan
siaga terhadap penularan Covid-19. Hal ini senada dengan yang disampaikan Hidayat
Tulloh salah satu mahasiswa program sarjana Jurusan Teknik Perminyakan. “Kebijakan
yang dibuat kampus sudah tegas. Selain itu, kampus juga terbuka terhadap informasi
mahasiswa yang positif tersebut,” ujarnya.
Meski
demikian, Hidayat menuturkan dampak yang ditimbulkan terhadap aktivitas
mahasiswa. “Dampaknya bagi kita, kalau ada urusan ke kampus akan sulit karena
beberapa dosen atau jurusan untuk mengurus berkas dan sejenis bimbingan itu
belum bisa sepenuhnya dilakukan secara daring,” tuturnya saat dihubungi melalui
Whatsapp.
Menurut
Kepala Bagian Kemahasiswaan UPN “Veteran” Yogyakarta, penutupan kampus untuk sementara
ini hanya diterapkan di lingkungan Fakultas Teknik Mineral. Sehingga beberapa fakultas
dan area kampus yang lain masih melakukan operasional dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan dan prosedur pencegahan Covid-19. (Ayu Larasati)
Editor:
Rieka Yusuf
Tulis Komentarmu