Dilema Bioskop Buka Kembali di Tengah Pandemi
Persiapan bioskop untuk kembali buka di masa pandemi. (Sumber: Tirto.id) |
Menonton film merupakan
hal yang digemari oleh banyak orang. Selain untuk melepas penat, film juga
dapat menjadi media hiburan yang dapat memberikan pengetahuan atau pengalaman
baru bagi penontonnya. Kebanyakan
film
dirilis di bioskop yang juga memberikan sensasi tersendiri bagi penontonnya.
Namun di tengah pandemi seperti saat ini, tentu saja tempat umum seperti
bioskop ditutup. Lantas, bagaimana jika bioskop dibuka kembali di tengah masa
pandemi?
Wacana kembali dibukanya
bioskop saat pandemi sudah mencuat ke publik sejak akhir bulan Juli 2020. Namun
hingga akhir Oktober 2020 ini,
masih banyak terjadi pro dan kontra terkait pembukaan bioskop tersebut. Banyak hal terkait regulasi
pemerintah dan kesehatan masyarakat yang menjadi pertimbangan dan halangan untuk
kembali membuka bioskop.
Ketua Umum Gabungan
Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mulai buka suara
terkait diizinkannya bioskop untuk kembali beroperasi di wilayah DKI Jakarta.
Namun, hal yang menjadi sorotan utama bagi Djonny adalah kapasitas tiap studio hanya boleh digunakan maksimal
25%. Menurutnya, hanya dengan kapasitas
25% dari jumlah kursi yang ada,
tentu tidak perlu diperhitungkan kembali karena sudah pasti rugi.
“Ya pastilah (rugi). Ngga usah
dihitung juga.
Kalau
air 100 liter dikurangi jadi 25 liter kan itu udah ngga benar lah kalau di bisnis,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/10/20).
Meskipun demikian,
ternyata ada beberapa bioskop seperti XXI dan CGV yang akhirnya memilih untuk
tetap membuka beberapa cabang bioskopnya
di tengah masa pandemi ini.
Di sisi lain, Tim Pakar
Satgas Penanganan COVID-19 merasa tidak ada masalah terkait dibukanya kembali
bioskop. Hal ini didasari
dengan proses kajian dengan
mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi selama memperhatikan
protokol kesehatan.
"Pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi
seperti bioskop harus memperhatikan aspek kesehatan serta kesiapan fasilitas
pendukungnya dan juga penyelenggaraan, termasuk masyarakat
itu sendiri," ujar Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan
COVID-19, Wiku Adisasmito dikutip dari laman resmi BNPB.
Dengan pernyataan tersebut, tentu saja baik pihak penyelenggara bioskop maupun pihak masyarakat diharapkan agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Terlebih ketika akan menonton film di bioskop yang baru-baru ini buka kembali. Lalu, bagaimana dengan protokol kesehatan yang diterapkan di dalam bioskop itu sendiri? Simak info lebih jelasnya pada infografis berikut. (Bimo Yogatama)
Tulis Komentarmu