Webinar Inspiring Talk, Inspirasi bagi Mahasiswa

Poster Acara Inspiring Talk (Sumber: Instagram himmfis.upnyk)

Yogyakarta, SIKAP - Webinar Inspiring Talk #3 dengan tema “Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Produktif” telah dilaksanakan pada Minggu (01/11). Kegiatan yang dilangsungkan melalui aplikasi Google Meet ini dihadiri sekitar 50 peserta. Webinar tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Muslim FISIP (HIMMFIS) UPN “Veteran” Yogyakarta.

“Sebenarnya Inspiring Talk #3 ini merupakan rangkaian acara open recruitment HIMMFIS untuk memperkenalkan HIMMFIS kepada mahasiswa baru FISIP 2020,” tutur Ketua Pelaksana Webinar Inspiring Talk #3, Lingga Prasetya. Tema yang diambil dalam acara ini digunakan sebagai ajang penyemangat dan diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa baru FISIP 2020 agar terus berprestasi. “Tema tersebut diambil karena dianggap sesuai dengan kebutuhan mahasiswa baru FISIP 2020. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kita kuliah dan ikut organisasi, kita tetap bisa menjadi mahasiswa berprestasi,” tambah Lingga.

Sesi Foto Webminar Inspiring Talk (Sumber:Panitia)

Webinar diisi oleh dua pembicara muda yaitu Namira Hani Utami dan Yugi Hasan Alnawan. Yugi yang berprofesi sebagai digital marketer membawakan materi mengenai cara memperoleh prestasi bagi mahasiswa. Menurutnya, bisa dimulai dengan memahami arti penting prestasi, berbagai bentuk prestasi, dan bagaimana menerima serta mengevaluasi kesalahan. “Dengan mengerti makna dari prestasi, akan memunculkan self esteem dan rasa syukur. Kita bisa mulai dari hal kecil yang mudah untuk dijangkau,” tutur Yugi saat memaparkan materi.

Menjabat sebagai duta HIV & AIDS DIY dan berusia lebih muda dari pembicara pertama, Namira Hani Utami memaparkan materi terkair perbedaan sibuk dan produktif bagi mahasiswa,  manajemen waktu, motivasi menjadi produktif, dan berbagai cerita pengalaman yang dialaminya terkait produktivitas. 

“Jadi kita harus tahu sebenarnya kita ini benar produktif atau sekadar sibuk. Untuk menjadi produktif, kita harus menempatkan skala prioritas, manajemen waktu, multitasking, dan memiliki tujuan serta misi,” tutur Hani yang juga menjabat sebagai staf divisi Kemuslimahan HIMMFIS. 

Hani dan Yugi sepakat  proses menjadi mahasiswa berprestasi diperlukan kecakapan mengatur prioritas dan manajemen waktu yang baik. Makna prestasi tidak hanya terkukung dalam lingkup akademik, tapi juga non-akademik. Pembentukan makna berprestasi akan membantu kita untuk menghargai pencapaian diri sendiri. 

Inspiring Talk #3 dibagi menjadi tiga sesi utama yaitu pemaparan materi, gelar wicara, dan tanya jawab. Adanya gelar wicara digunakan sebagai pemantik pembicara dengan berbagai pertanyaan dari moderator untuk membantu peserta mendapatkan informasi lebih dalam dari narasumber. 

Webinar yang dipersiapkan dengan kurun waktu satu minggu ini telah berjalan dengan baik dan lancar. “Harapan utama kami, semoga mahasiswa baru FISIP 2020 bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi. Selain itu, bisa menjadi acara yang memperkenalkan HIMMFIS,” ujar Lingga. (Iftinan Adhasari)

Editor: Delima Purnamasari dan Rieka Yusuf