Perbaikan Fasilitas Gedung Fakultas Teknologi Industri

Fakultas Teknologi Industri UPNVY (Sumber: Instagram @tiupnvyk20)

UPN “Veteran” Yogyakarta telah menerapkan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Hampir setahun metode pembelajaran daring diterapkan, ada beberapa perubahan tampilan yang terjadi di kampus. Salah satunya ialah Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang terletak di kampus 2 UPNVY. Fakultas tersebut melakukan beberapa renovasi pada gedung dan area sekitarnya. Renovasi tersebut ialah dibangunnya taman serta tempat duduk di depan gedung Pattimura. Tidak hanya itu, taman juga dibangun di dekat pagar masuk FTI, serta adanya perbaikan pada tulisan ‘Jurusan Informatika’ pada tembok gedung. 

Meskipun pembangunan ini dilakukan di saat mahasiswa sedang kuliah daring, hampir semua mahasiswa FTI mengetahui adanya pembangunan pada gedung. Hal ini diungkapkan Hanik Riyadhotus, salah satu mahasiswi FTI. Hanik mengatakan, segala informasi mengenai pembangunan gedung FTI ini telah diberitahu langsung oleh para dosen melalui group chat. 

“Dosen memberitahu bahkan sering memberikan foto-foto kondisi terkini (pada mahasiswa),” ujarnya. Dengan tampilan dan suasana baru pada gedung FTI, ia berharap semoga FTI menjadi lebih baik lagi, baik di sarana maupun prasarana dan SDM yang ada.

Berbeda dengan Hanik yang mengetahui perubahan pada gedung FTI melalui group chat, Resti Ayunda Sari mengetahui perubahan pada gedung secara langsung. Resti mengatakan, ia sering datang ke kampus untuk menjalankan program kerja himpunan jurusan yang ia ikuti, sehingga ia dapat melihat beberapa proses renovasi yang dilakukan oleh pihak kampus. Meskipun sedang ada renovasi, Resti menuturkan hal itu tidak mengganggu beberapa kegiatan yang berlangsung di kampus.

“Selama saya mengikuti beberapa kegiatan, hal itu tidak mengganggu, karena pembangunan tidak berada di dalam sekre langsung. Hanya di area sekitar saja sehingga tidak masalah,” sambungnya. Sama halnya seperti Hanik, Resti juga berharap bahwa dengan adanya pembaharuan ini maka para civitas akademika dapat didukung dengan fasilitas yang baik untuk menjalankan segala kegiatan di kampus.

Taman di depan gedung Pattimura FTI UPNVY (Sumber: dokumen pribadi/Irfan Maulana Yusuf) 

Pembaharuan gedung FTI ini direncanakan dan dianggar oleh pihak universitas. Melaksanakan pembangunan pada masa pandemi ini merupakan suatu tindakan yang dinilai cukup tepat. Hal ini dikarenakan para mahasiswanya sedang kuliah daring sehingga proses pembangunan tidak akan menganggu perkuliahan

Meskipun dilaksanakan pada masa pandemi, Bambang Yuwono, salah satu dosen Jurusan Informatika, menegaskan bahwa pembangunan ini sudah direncanakan jauh sebelum pandemi. “Renovasi sudah direncanakan jauh sebelum pandemi, tapi dana anggaran cair di saat pandemi, jadi ya Alhamdulillah tidak mengganggu aktivitas mahasiswa,” ujarnya. Dosen yang akrab dipanggil Pak Bayu oleh para mahasiswa ini menambahkan, walaupun tidak ada pandemi, pembangunan pada gedung FTI ini akan tetap berlanjut karena hal ini juga demi kepentingan mahasiswa.

Beliau juga menambahkan, dibangunnya taman di sekitar gedung ini dengan harapan agar lebih enak dilihat. Adanya atap di atas taman berguna agar mahasiswa tidak kehujanan dan kepanasan saat sedang berada di taman depan gedung Pattimura. Beliau berharap, suasana di kampus FTI bisa lebih hidup, terutama pada malam hari. Selain itu, perbaikan tulisan ‘Jurusan Informatika’ pada tembok gedung juga diharapkan agar masyarakat lebih mengenal jurusan informatika. 

“Gedung Informatika itu kan biasanya buat SBMPTN. Kadang tidak ada yang mengenali Jurusan Informatika. ‘Loh, di UPN ada Jurusan Informatika?’. Jadi dibuatlah tulisan itu biar kelihatan, ini loh Jurusan Informatika UPN Yogyakarta,” imbuhnya. 

Tampilan baru gedung FTI disambut dengan bahagia dan syukur oleh para mahasiswanya. Terlebih, perbaikan tersebut menjadikan mahasiswa semakin tidak sabar untuk melakukan kuliah tatap muka. Tentunya kita berharap pembaharuan di gedung FTI dapat menjadikan suasana kampus lebih menyenangkan, serta kegiatan perkuliahan dapat berlangsung lebih baik setelah pandemi berakhir. (Yuslin Aprilia)

Editor: Shinta Tri Pangestu