Melampaui, Perayaan Dua Dekade Berdirinya KSM Fotkom 401

 

Karya pameris Alpha Sapa Matahari yang memanfaatkan fitur scan QR pada salah satu karyanya. (Sumber: Arnelia Anindya)

Kegiatan Studi Mahasiswa (KSM) Fotkom 401 menggelar pameran luring dalam rangka menyambut dua dekade berdirinya KSM tersebut pada Jumat (2/4). Dibuka secara seremonial oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “V” Yogyakarta, Arif Wibawa, pameran ke-20 tahun Fotkom 401 ini secara resmi dibuka untuk umum dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Fotkom 401 merupakan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yang diresmikan dan didirikan pada tanggal 04 April 2001. Fotkom merupakan KSM pertama di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta. Fotkom Didirikan untuk menghimpun mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki hobi fotografi, Tidak hanya mahasiswa yang sudah mahir fotografi, Fotkom juga berusaha menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mendalami fotografi. 

Perjalanan KSM ini tidak terasa sudah mencapai 2 dekade. Hal ini ditandai dengan hadirnya pameran secara hybrid di Youtube Fotkom 401 dan Sangkring Art Space, Nitiprayan, Kasihan, Bantul, pada Jumat (2/4)

Diakui Alpha Sapa Matahari, ketua pameran Fotkom 401, tema pameran “Melampaui” dipilih dengan arti bahwa Fotkom 401 telah berhasil melampaui kegiatan pameran dan kesenian yang selama situasi pandemi ini selalu dilakukan secara daring. “Tema ini juga diharapkan kepada pameris untuk dapat memiliki definisi “melampaui” bagi setiap karyanya sendiri,”ujar Alpha. 

Digelar di Sangkring Art, pameran dua dekade Fotkom 401 menghadirkan 42 pameris dari mahasiswa aktif hingga alumni mahasiswa Ilmu Komunikasi serta 120 karya fotografi. Karya yang disajikan mengajak para pengunjung untuk ikut menyaksikan manusia-manusia yang sudah melampaui batas-batas kewajaran dalam interpretasi yang lebih luas.

Mengingat jalannya pameran berada di tengah pandemi COVID-19, protokol kesehatan merupakan suatu hal krusial yang harus diperhatikan. Pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi, wajib menggunakan masker di lokasi pameran, mencuci tangan, membawa handsinitizer, pengecekan suhu tubuh, dan wajib menjaga jarak. 

 Mey Maharani (tengah) dengan karya pameran fotografinya (Sumber: Arnelia Anindya)

Mey Maharani, salah satu pameris sekaligus anggota Fotkom 401 mengaku tertarik mengikuti pameran dengan memilih konsep yang bersinggungan dengan isu gender. “Teman aku, Kai (model dalam karya), suka mengekspresikan dirinya berbeda dan melampaui kebiasaan serta tuntutan sosial bahwa laki-laki harus berpenampilan seperti standarnya. Akan tetapi, dia nyaman dengan hal tersebut,” ujar salah satu pameris perempuan ini. Mey mendefiniskan dan mempersembahkan karyanya dengan tema “Melampaui” dengan membawa pesan bahwa setiap orang dapat melampaui standar maupun stigma gender. 

Alpha selaku Ketua Pameran juga menambahkan bahwa adanya pameran ini tidak hanya sebatas perayaan 20 tahun Fotkom 401, tetapi juga bentuk dukungan bagi komunitas fotografi lainnya untuk dapat segera melakukan pameran secara luring. Dirinya juga berharap, Fotkom dapat terus berinovasi di segala kondisi.

“Mengingat fotkom sudah tumbuh selama dua dekade, saya tentu berharap fotkom tidak hanya sekedar organisasi di kampus, namun juga memiliki prestasi diluar kampus serta dapat menghasilkan individu yang kompeten di bidang fotografi. Harapannya, tema “melampaui” memberikan dampak positif untuk komunitas seperti Fotkom lainnya,” tutur Ketua Pameran sekaligus Wakil Ketua Fotkom 401 tersebut. (Arnellia Anindya, Salsabila Fadilah)

Editor: Mohamad Rizky Fabian