Aksi Berbagi di Bulan Ramadan
Kegiatan Ramadan
Berbagi Takjil yang dilaksanakan oleh
HIMMFIS UPN Yogyakarta (Sumber: Aprilia Kusuma) |
Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Pada bulan ini, umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amal kebaikan, misalnya dengan berbagi. Aksi berbagi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dan ditujukan sebagai sarana pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Maka tak ayal beberapa organisasi kemahasiswaan di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta juga turut andil dalam melaksanakan aksi berbagi di Bulan Ramadan ini. Lalu, seperti apa kegiatan ini dilaksanakan?
Aprilia Kusuma selaku penanggung jawab kegiatan Ramadan
Berbagi Takjil yang dilaksanakan HIMMFIS (Himpunan Mahasiswa Muslim FISIP) mengatakan
“Bahwa dari banyak aksi berbagi yang ditemuinya, kebanyakan mereka mencari
pemasukan melalui open donation, kemudian para donatur mengirimkan
donasinya melalui rekening bank tertentu atau bisa juga melalui e-wallet,” ujar Aprilia.
Ia kemudian menambahkan bahwa hal serupa juga
dilakukan di desanya, dengan pemasukan donasinya melalui kotak infak khusus
untuk donasi. Nantinya uang donasi tersebut akan digunakan untuk membeli
makanan berbuka puasa atau sembako seperti beras, mie instan, dan sebagainya
yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Kegiatan Ramadan Berbagi Takjil ini telah terlaksana
dengan baik pada Jumat, 7 Mei lalu. Sasaran dari kegiatan ini sangat beragam,
seperti lansia, janda, anak yatim piatu, tukang becak, pemulung, dan tukang
parkir. Menurutnya, masyarakat cukup terbantu dengan adanya aksi berbagi
tersebut. Meski saat pandemi seperti sekarang pemenuhan kebutuhan sehari-hari
begitu sulit, tetapi tetap saja aksi berbagi masih banyak ditemukan, seperti
berbagi takjil kepada kaum duafa atau berbagi untuk korban bencana alam.
Pamflet kegiatan Komunikasi Berbagi yang dibuat oleh HIMAKOM (Sumber: Instagram HIMAKOM) |
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi) dengan nama Komunikasi Berbagi. Anindita Bayu penanggung jawab dari kegiatan ini mengatakan, “Antusiasme masyarakat cukup banyak, tingkat kepedulian masyarakat terhadap kesulitan di sekitarnya juga cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan ketika jurusan Ilmu Komunikasi mengadakan open donation untuk berbagi takjil buka puasa kemarin, jumlah dana yang terkumpul lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkasnya saat diwawancarai pada Senin, 10 Mei lalu.
Aksi berbagi yang dilakukan oleh HIMAKOM ini juga
memiliki sasaran yang tak jauh berbeda, yakni tukang becak, tukang parkir, driver ojol, dan sebagainya. Bentuk
barang yang dibagikan berupa nasi bungkus dan air minum. Anindita juga
menjelaskan teknis pelaksanaan dari acara Komunikasi Berbagi ini, “Mahasiswa
yang ikut aksi berbagi kumpul di kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta, kemudian
mahasiswa dibagi ke dalam tiga titik yaitu Tugu, Stasiun Lempuyangan, dan Jalan
solo. Aksi komunikasi berbagi ini dilakukan dengan berjalan kaki dan menggunakan
sepeda motor untuk keliling mencari ojol, tukang becak, tukang parkir, dan
sebagainya. Jika barang yang dibagikan sudah habis, mahasiswa kembali ke kampus
2 UPN “Veteran” Yogyakarta,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat yang menjadi sasaran dari aksi Komunikasi Berbagi ini sudah terbantu saat dilihat dari respon mereka ketika menerimanya. “Masyarakat menerima nasi bungkus dan air minum dengan senang hati, mereka terlihat cukup senang ketika menerimanya,” ujar Anin. (Bomaseta Adiyatloka)
Editor: Wafa' Sholihatun Nisa'
Tulis Komentarmu