Persiapan Kuliah Kerja Nyata Angkatan 75
Kampus 1 UPN "Veteran" Yogyakarta. (Sumber: upnyk.ac.id) |
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta akan mengelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-75. Tercatat, kurang lebih 417 mahasiswa aktif mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan mulai Sabtu, 05 Juni 2021 sampai 05 Juli 2021 tersebut. Lalu, bagaimana persiapan kampus dan mahasiswa menjelang pelaksanaan KKN?
Salah satu Dosen Pembimbing Lapangan Drs.
Tugiyo, MM, menjelaskan persyaratan dan informasi mengenai KKN yang dapat diakses
melalui laman http://lppm.upnyk.ac.id/.
Pada KKN tahun ke-75 ini, masing-masing kelompok terdiri dari 7 mahasiswa yang
berasal dari 3 prodi. “Karena kondisi seperti ini, kami melakukan pembagian
tergantung domisili saat mahasiswa melakukan pendaftaran. Jika mahasiwa
berdomisili di luar Jogja, maka akan melakukan KKN campuran yaitu 70% daring
dan 30% luring,” tambahnya
Laman http://lppm.upnyk.ac.id/. (Sumber: Tangkapan Layar/Vanissa Zera) |
Berbagai persiapan pun dilakukan para
mahasiswa untuk mengikuti KKN. Salah satunya Syifa Khoerunnisa. Mahasiswi Ilmu
Komunikasi tersebut mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti
KKN. “Sejauh ini mungkin menyiapkan diri dan beberapa hal agar besok tidak malu-maluin dan merusak citra saya sebagai seorang mahasiswa. Terutama atas
program yang akan saya dan kelompok jalankan di lokasi KKN,” pungkas Syifa.
Sama halnya dengan Syifa, Desi Ratna Sari,
Mahasiswi Administrasi Bisnis mengaku memaksimalkan seluruh rangkaian dalam
kegiatan KKN. “Persiapannya ikut pembekalan yang diadakan dari pihak kampus. Biasanya
persiapan tersebut diadakan sebelum KKN dimulai. Selain itu, mengerjakan proposal
individu dan kelompok serta menyiapkan materi program kerja yang akan diangkat
nanti.
Meski demikian, para mahasiwa kerap mengeluhkan
sulitnya koordinasi yang mengakibatkan sering terjadinya miskomunikasi. “Koordinasinya
agak susah karena dilakukan secara online. Rapat juga tidak akan se-intens tatap
muka langsung. Itu saja, sih.” Jelas Syifa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Desi yang
kesulitan melakukan koordinasi dengan kampus dan juga anggota kelompok. “Karena
pandemi ini, pasti masalah koordinasinya susah. Baik dari pihak kampus, DPL
(Dosen Pembimbing Lapangan), dan sesama anggota kelompok. Jadi sering banget
terjadi miskomunikasi,” tuturnya.
Walaupun KKN tahun ini masih terkendala
adanya pandemi Covid-19, pihak kampus yakin sudah melakukan persiapan sematang
dan seefektif mungkin dalam pelaksanaanya. “Karena program-programnya berkaitan
langsung dan tidak langsung dengan pandemi COVID-19," jelas Drs. Tugiyo, MM. "Rangkaian kegiatan KKN ini
yang paling penting membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan kehidupan. Dari
pihak kampus juga pasti sudah melakukan persiapan matang dan seefektif mungkin,”
tutupnya. (Vanissa Zera Ardiyanti)
Editor: Mohamad Rizky Fabian
Tulis Komentarmu