Memahami Hubungan Pria dan Wanita Melalui Buku Men Are from Mars, Women Are from Venus
Tiga buku John Gray cetakan ke-33 yang berwarna cerah. (Sumber: Dias Nurul Fajriani) |
Sering kali pria dan wanita memiliki
banyak perbedaan yang dapat
menimbulkan masalah atau
konflik ketika mereka menjalani sebuah hubungan. Dalam berkomunikasi pun pria dan wanita sangat berbeda.
Wanita cenderung ekspresif, sedangkan pria lebih seperti apa adanya. Dr. John Gray, penulis Men Are from Mars, Womens Are from Venus
mengilustrasikan perbedaan-perbedaan tersebut dengan sebuah cerita yang mengibaratkan
wanita adalah orang Venus dan pria sebagai orang Mars.
Dahulu kala, orang Mars bertemu dengan
orang Venus, kemudian mereka jatuh cinta dan menjalin
hubungan. Namun, ketika sampai di Bumi, tiba-tiba
mereka menderita amnesia. Hubungan yang awalnya saling membahagiakan, menerima,
menghormati satu sama lain pun berubah
menjadi pertengkaran-pertengkaran yang tidak dapat dihindarkan. Semua itu dikarenakan keduanya lupa bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda.
Men
Are from Mars, Women Are from Venus
adalah buku petunjuk klasik untuk memahami hubungan pria dan wanita yang
ditulis oleh Dr. John Gray. Buku tersebut ditulis berdasarkan
keberhasilannya memberi bimbingan selama bertahun-tahun kepada pasangan suami
istri maupun individu. Tidak heran jika jumlah peminat buku ini cukup tinggi,
bahkan sampai mampu menembus puluhan kali cetak. Cetakan
pertama buku Men Are from Mars, Women Are
from Venus terbit pada tahun 1995 yang hingga kini (16/4) sudah masuk
cetakan ke-33.
Buku ini sangat
membantu para pasangan atau individu untuk dapat menciptakan hubungan yang baik
dengan orang lain. Mulai dari
cara berkomunikasi, memahami pasangan, menghadapi masalah, hingga mencegah pertengkaran. Hal-hal
yang seharusnya dipahami setiap individu sebelum menjalin sebuah hubungan, dikulik dan dibahas lebih lanjut oleh
sang penulis.
“Men
Are from Mars, Women Are from Venus
merupakan pegangan bagi hubungan cinta. Buku ini mengungkapkan betapa
berbedanya kaum pria dan wanita dalam segala bidang kehidupan mereka. Bukan
saja dalam cara berkomunikasi, melainkan juga dalam cara berpikir, merasa,
memahami, bereaksi, menanggapi, mencintai, membutuhkan, dan memberi
penghargaan”, jelas sang penulis dalam isi pendahuluan bukunya.
Di zaman yang sudah modern ini, buku Men Are from Mars, Women Are from Venus
masih sangat relate dengan kehidupan
percintaan remaja. Mungkin ada beberapa wanita yang masih kesal pasangannya cenderung “masuk gua” ketika
dihadapkan dengan masalah, sedangkan wanita sangat vokal dan banyak bicara. Bisa juga sang pria yang merasa dipaksa berubah
ketika wanitanya berusaha menolong untuk tumbuh. Mungkin pula wanita yang tidak merasa didengarkan
ketika sedang bercerita, padahal sang pria duduk dihadapannya dan mendengarkan
setiap detail ceritanya. Hal-hal tersebut bisa saja terjadi ketika pria dan
wanita kurang memahami satu sama lain. Oleh karena
itu, buku ini bisa dijadikan sumber
pengetahuan untuk mengantisipasi kejadian buruk dalam menjalin sebuah hubungan.
Namun sayangnya, penggunaan kalimat yang
berat dan penjelasan berbelit membuat pembacanya harus menguras otak untuk
dapat memahami konsep yang tertuang dalam buku ini. Selain itu, isinya pun lebih banyak konsep dibandingkan
dengan penerapannya. Meskipun begitu,
John Gray juga menulis buku lain yang
dapat menyokong konsep dalam buku ini, yaitu “Beyond Mars & Venus” dan “Trully
Mars & Venus”. Ketiga buku ini memiliki sampul dengan warna yang cerah dalam
cetakan ke-33 sehingga dapat menarik perhatian banyak orang. (Dias Nurul Fajriani)
Editor: Wafa’ Sholihatun Nisa’
Inspiratif ya kak
BalasHapus