Mahasiswa UPNVY Mencetuskan Integrated 4G sebagai Upaya Mitigasi Pencegahan Bencana Tanah Longsor
Tim Integrated 4G. (Sumber: Dokumentasi Tim/Integrated 4G) |
Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana
alam yang dinilai cukup mematikan dan menimbulkan dampak yang sangat tinggi.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, lebih dari 40,9 juta
masyarakat Indonesia terpapar risiko
bencana tanah longsor dengan nilai aset terpapar risiko tersebut lebih
dari 78 triliun rupiah. Risiko kejadian bencana tanah longsor di Indonesia bisa disebabkan oleh kondisi morfologis Indonesia, dimana wilayah Indonesia terdiri
atas lebih dari 45% morfologi pegunungan dan perbukitan berlereng dengan
intensitas curah hujan yang tinggi.
Kondisi tersebut melatarbelakangi mahasiswa Fakultas
Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta yang diketuai oleh Burhanuddin Fahmi
(Teknik Geofisika 2018) bersama rekannya Aan Munandar (Teknik Geofisika 2018),
Muhammad Rizky Haiydar Akbar (Teknik Geofisika 2018), Reza Rizqi Mahdema
(Teknik Geologi, 2018), dan Muhammad Alfian Nur Hariwiguna (Teknik
Pertambangan, 2017) yang tergabung dalam tim PKM-Riset Eksakta 2021 dengan
dosen Pendamping Wrego Seno Giamboro, S.T., M.Sc. mencetuskan sebuah kerangka
pencegahan tanah longsor yaitu Integrated 4G (Studi Geologi, Geografi, Geofisika,
dan Geoteknik Terpadu).
“Integrated 4G merupakan kerangka solusi pencegahan
bencana tanah longsor dengan memadukan keilmuan geologi, geografi, geofisika,
dan geoteknik sehingga upaya mitigasi bencana tanah longsor dapat dilakukan
secara terstruktur, sistematis, dan tepat sasaran,” ungkap Burhanuddin Fahmi
selaku Ketua tim.
Proses Akuisisi Data Geofisika. (Sumber: Dokumentasi Tim/Integrated 4G) |
Tim PKM yang lolos pendanaan tahun 2021 tersebut mengimplementasikan Integrated 4G pada daerah Makam Raja Imogiri di Bantul yang mana pada daerah tersebut telah terjadi beberapa kejadian tanah longsor pada tahun silam. “Besar harapan kami kedepannya Integrated 4G ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mitigasi bencana tanah longsor sehingga dapat mengurangi resiko dampak korban jiwa dan kerugian ekonomi pada daerah dengan tingkat kerentanan tanah longsor tinggi,” ungkap Muhammad Alfian Nur sebagai anggota yang tergabung di tim Integrated 4G. (Aan Munandar)
Editor: Shinta Tri Pangestu
Tulis Komentarmu