Shang Chi & Crazy Rich Asian: Representasi Minoritas di Film Barat
Poster film Shang-Chi |
Poster film Crazy Rich Asians |
Bukan kali pertama, film barat mengangkat budaya Asia yang menjadi minoritas di sana dalam bentuk film. Pada September 2018 sebelumnya, film garapan Jon M.Chu berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh Kevin Kwan menjadi salah satu film yang berhasil menarik banyak perhatian masyarakat dunia. Sama Seperti Shang-Chi, Crazy Rich Asian juga menjadi salah satu film yang merepresentasikan minoritas.
“Minoritas yang ada di film barat saat ini menjadi hal
yang menarik untuk dipahami karena melihat pasar, minoritas justru menjadi daya
tarik dalam film. Shang-Chi dan Crazy Rich Asian juga membuat banyak budaya Asia, terlebih Mandarin, diperkenalkan dengan cara yang berbeda,” jelas
Virginia Ayu Sagita, Dosen Prodi Hubungan Masyarakat. Pada Film Shang-Chi dan
Crazy Rich Asian banyak sekali budaya-budaya Asia yang dibidik dengan sudut
pengambilan yang berbeda, sehingga membuat
penonton memahami bahwa masyarakat Asia sangat menghargai keberagaman yang ada
dan seberapa penting budaya yang sudah ada sejak dahulu.
Dimas Firja, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UII mengatakan bahwa representatif minoritas di Film Barat adalah hal yang biasa terjadi pada kehidupan nyata dan bukan hal yang baru. “Tapi yang jadi poin utama itu, di film-film kayak Shang-Chi dan Crazy Rich Asian, gimana mereka nunjukin kalau minoritas bisa jadi pengaruh baik yang kuat untuk sekitarnya,” tambah Dimas.
Membicarakan Minoritas yang selalu ada seakan tidak
ada habisnya. Bukan hanya Shan-Chi dan Crazy Rich Asian yang menjadi representasi
minoritas di Film Barat. Beberapa film seperti
The Kite Runner (2008), Incendies (2010), dan Hidden Figures (2016) juga merupakan film-film yang lebih dahulu merepresentasikan minoritas. (Ghalda Nauli)
Editor: Wafa’
Sholihatun Nisa’
hmmm setuju sih. TOP!
BalasHapus