Creative Talk POTRET #2 Berikan Strategi Membangun Citra Diri Melalui Fotografi
Pemaparan materi personal branding oleh Dian Rockmad. (Sumber: Panitia Acara) |
Yogyakarta, SIKAP - FOTKOM 401 UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan acara Creative
Talk bertema POTRET #2: “How to Build Your Personal Branding on Social
Media with Photography”, Sabtu (26/03/2022). Acara tersebut dilaksanakan
secara virtual melalui platform Zoom Meeting dengan
menghadirkan Dian Rockmad sebagai pembicara. Ia adalah seorang digital creator, fotografer, sekaligus videografer
profesional.
Creative Talk ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk
merayakan ulang tahun FOTKOM 401 ke-21. Acara tersebut mengusung tema “21 in
22” dengan Crative Talk sebagai agenda pre-event dan pameran fotografi
pada April mendatang sebagai agenda main-event.
Rafli Syaugi Gegana selaku ketua pelaksana menyampaikan tema ini diambil lantaran sosial media khususnya Instagram bisa digunakan untuk membangun identitas seseorang. “Proses membentuk citra diri yang keren di Instagram tentu membutuhkan cara dan strategi. Oleh karena itu, Creative Talk hadir sebagai wadah untuk saling belajar,” tambahnya.
Dian Rockmad dengan salah
seorang penanya. (Sumber: Panitia Acara) |
Personal branding pada pembahasan Creative Talk berfokus pada penggunaan fotografi sebagai pembentuk karakter diri. Di sini Dian memberikan berbagai contoh foto di media sosial dan persepsi yang timbul dari audience jika foto tersebut diunggah secara terus menerus.
“Saya juga
pernah sering gonta-ganti genre dalam fotografi. Ini adalah salah satu cara
untuk mencari jati diri. Nah, teman-teman bisa mulai dari apa yang teman-teman
suka terlebih dahulu, tidak harus melulu mengikuti trend,” ungkapnya.
Dian juga membagikan langkah-langkah dalam membangun citra diri melalui fotografi. Pertama, mengenali diri sendiri. Seseorang harus menentukan target jangka
panjang ketika melakukan personal branding melalui sosial media. Langkah kedua adalah menentukan selling point yang
unik dari diri sendiri. Seseorang tidak
perlu membangun identitas yang muluk-muluk melalui fotografi, tetapi harus menyesuaikan dengan kemampuan dan keunikan diri. Lalu yang ketiga, menentukan target audience.
Seseorang harus bisa menentukan audience yang ingin dijadikan target. Lalu yang terakhir adalah menjalin relasi. Hal
ini bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas atau menjalin relasi dengan klien.
Setelah acara berakhir, Rafli merasa bersyukur karena acara
berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh banyak peserta. “Saya harap para
peserta yang telah mengikuti acara dapat membangun personal branding-nya
masing-masing di media sosial,” ucap Rafli sekaligus menutup sesi
wawancara. (Yuslin Aprilia)
Editor: Dias Nurul Fajriani
Tulis Komentarmu