Pasar Malam Sekaten Tidak Lagi di Alun-Alun
Suasana pasar malam sekaten 2022. (Sumber: Marizka Zahra Annisa) |
Yogyakarta,
SIKAP –
Pasar malam sekaten kembali
digelar pada periode 16 September hingga 16 Oktober 2022 mendatang. Namun, tidak
lagi di alun-alun. Lokasinya dipindahkan ke lahan bekas kampus STIE Kerjasama,
Jalan Parangtritis, Bantul. Pemindahan ini menimbulkan pro kontra tersendiri.
Sekaten adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Selain seremonial keagamaan, sekaten identik dengan
diadakannya pasar malam. Acara pasar malam terakhir digelar di Alun-alun Utara pada
tahun 2018. Pasar malam ini sempat dipindahkan di mal dengan
kegiatan bertajuk Sekati YK Ing Mal. Kala pandemi itu, tiga mal yang dipilih adalah Malioboro
Mall, Galeria Mall, dan Lippo Plaza.
Pemerintah daerah berdalih pemindahan lokasi ini merupakan
upaya untuk menjaga alun-alun tetap bagus. Selepas pasar malam selesai, rumput kerap
menjadi habis dan lokasi menjadi kotor.
Pada tahun ini, kegiatan mengambil nama Pasar Rakyat Jogja
Gumregah. Pasar malam ini menyediakan beragam
wahana hiburan.
Mulai
dari bianglala, komedi putar, hingga tempat memancing ikan-ikanan untuk anak-anak. Ada
pula wahana ekstrem yang memicu adrenalin, seperti tong setan dan
rumah hantu. Selain itu, ada panggung
hiburan yang menyediakan pentas seni.
“Menarik
karena wahananya banyak. Ada panggung hiburan dan
beragam kuliner. Seru
banget,” ujar
Lina pengunjung sekaten
ketika ditanya pendapatnya mengenai pasar malam ini.
Namun, pindahnya acara ini menuai pro dan kontra dari pembeli
ataupun
pengunjung. Jalan Parangtritis dinilai
lebih jauh aksesnya bagi orang Jogja. “Sebagai orang Jogja, lokasi ini cukup jauh untuk
dijangkau karena
tidak berada tepat di Kota Yogyakarta,” tambah Lina
“Inginnya dipindah lagi ke Alun-Alun. Di sana lebih ramai,” ungkap Yanto, penjual kue tradisional gandhos.
Pedagang di Pasar
Kotagede tersebut
menilai pemilihan lokasi ini kurang strategis. Meski begitu, dia memilih tetap berpartisipasi. Selama acara berlangsung, ia berjualan dari pukul tiga
sore hingga sebelas malam. “Semua event
diikuti asalkan sudah tahu infonya,” tambah
Yanto yang mengaku sudah
kerap mengikuti sekaten
dari beberapa tahun sebelumnya.
Suasana pasar malam sekaten 2022. (Sumber: Marizka Zahra Annisa) |
Pasar malam ini turut menawarkan beragam kuliner.
Mulai dari jajanan pasar sampai makanan kekinian. Terlepas dari pemindahan lokasinya, hal ini memberikan
dampak positif bagi para pedagang. “Pemasukan meningkat kalau
ada acara
karena orang-orang jadi pada berkumpul,” ujar Yanto.
“Alhamdulillah. Ikut Sekaten penjualan makin
meningkat, pembeli banyak,” ungkap Indah, penjual makanan kekinian, croffle.
Pasar Malam Sekaten menjadi acara yang dinanti oleh masyarakat Yogyakarta. Baik itu untuk mencicipi
beragam kuliner, membeli kebutuhan, atau sekadar menikmati wahana. Meski
memberikan kesempatan masyarakat untuk kembali bernostalgia, berbagai pihak berharap akan
adanya peninjauan ulang akan lokasi agar lebih strategis.
“Di sini juga hanya disediakan stand
saja. Ini
di luar
biaya listrik,” keluh Indah. (Marizka
Zahra Annisa)
Editor: Delima Purnamasari
Tulis Komentarmu