Tiga Rekomendasi Proker KKN dari Angkatan 77 UPNVY
Tim Suarasikap telah mengumpulkan proposal dan LPJ KKN angkatan 77. Selanjutnya, kami menganalisis program yang paling banyak dipilih. Di antara puluhan program yang berjalan selama program KKN, terdapat tiga program menarik yang bisa jadi rekomendasi, di antaranya sebagai berikut:
·
Sosialisasi Bela Negara (Kelompok 5)
(Sumber: Instagram.com/kkn77.bendungan) |
Program sosialisasi bela negara merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi terkait nilai-nilai bela negara. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2022, bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila. Di sini Komunitas Pemuda Dusun Bendungan menjadi pesertanya. Sosialisasi berlangsung selama kurang lebih dua jam berlokasi di Area Ping Pong Dusun Bendungan, Sumberharjo, Prambanan.
“Selain menjadi salah satu program
wajib dari kampus, saya rasa bela negara penting untuk disampaikan. Dengan begitu, ilmu
yang telah kita terima dari kampus tersalurkan kepada masyarakat luas,” ucap
Evan sebagai penanggung jawab program.
Selama sosialisasi berlangsung, pemilihan
materi yang disampaikan disesuaikan dengan penonton. Materi sosialisasi
menekankan bahwa bela negara tidak hanya mengikuti wajib militer saja. Namun, bagaimana masyarakat bisa menjalankan bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Selain materi yang disampaikan
melalui pemaparan, para peserta juga diajak menonton tayangan video dari
Direktur Bela Negara, Brigjen TNI Jubel Levianto. Dengan diberikannya video
diharapkan para pemuda ini dapat menyebarkan kembali terkait urgensi pemahaman
bela negara.
·
Pelatihan Batik Ecoprint (Kelompok 14)
(Sumber: Mutya Hafadza Haya Syahrial) |
Batik ecoprint merupakan
salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari
zat tanin pada tumbuhan. Tanin sendiri merupakan zat warna alami yang dapat
ditemui pada daun, akar, dan batang tumbuhan. Potongan bagian tumbuhan tersebut
kemudian diletakkan diatas kain dan direbus
Pelatihan batik ecoprint ini
menjadi solusi dari keluhan warga yang ingin membuat batik tapi minim biaya.
Ditambah setelah dilakukan riset ditemukan bahwa daerah Jetis dipenuhi oleh
pohon jati yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna dalam pembuatan
batik.
Program ini dilaksanakan pada
tanggal 26 Mei 2022 bertempat di Balai Padukuhan Jetis. Peserta pelatihan batik
ecoprint adalah ibu-ibu PKK serta terdapat anak-anak usia 9-10 tahun yang
ikut meramaikan.
Teknik yang dipilih dalam pelatihan
adalah teknik pounding/menumbuk. Setelah cetakan diletakkan di atas kain putih
cetakan ditumbuk-tumbuk selama beberapa menit agar warna bisa menyerap.
“Proses penumbukan dilakukan di atas
keramik langsung, lalu tanpa diduga ada keramik yang retak karena mungkin
ibunya menumbuk terlalu kuat. Untungnya ibu dukuh nya santai karena kebetulan
ikut juga dalam program pelatihan,” papar Tya.
Setelah proses penumbukan kain
direndam dengan air tawas agar warna menyerap. Lalu, kain dianginkan agar
kering sebelum dicuci dengan detergen. Hasil dari pelatihan ini adalah sapu
tangan dari kain berukuran sapu tangan dari kain ukuran 25 x 25 cm dan samping
dari kain ukuran 1,8 m x 10 cm.
·
Pembuatan Video Promo Wisata Selopamioro Adventure Park
(Kelompok 14)
Tulis Komentarmu