Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat Kenalkan Budaya Korea melalui Daebak Fest
Proses memasak kimbap dalam kegiatan cooking demo yang diisi oleh Cavella. (Sumber: Panitia Daebak Fest) |
Yogyakarta, SIKAP – Mahasiswa Program Studi Hubungan
Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta menggelar
kegiatan festival
makanan Korea yang bertajuk Daebak Fest. Acara ini turut menampilkan K-Pop dance, Samyang Challenge, Culture Stand, serta Cooking Demo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022) bertempat di Lapangan Basket UPN
“Veteran” Yogyakarta Kampus 2.
Daebak Fest diselenggarakan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Humas Internasional yang diampu oleh Mochammad
Fauzul Haq. Fauzul meminta mahasiswa untuk menjadi public relations dari sebuah negara. Mahasiswa bertugas untuk memperkenalkan budaya dari
negara-negara tertentu.
“Kemendikbudristek mengarahkan para
dosen untuk menggunakan skema OBE (Outcome-Based
Education). Setiap mata kuliah harus berbasis studi
kasus atau projek. Saya rasa mata kuliah Humas
Internasional juga
lebih cocok kalau berbasis
projek,” jelas Fauzul.
Dengan
adanya mata kuliah ini, Fauzul berharap mahasiswa bisa belajar secara langsung bagaimana cara menjadi
seorang praktisi public
relations
internasional. Di sisi lain, terbiasa
untuk
membuat sebuah projek sebagai
bekal untuk terjun di dunia kerja.
Yahya
Wijaya Pane selaku
Project Manager dari Daebak
Fest juga menjelaskan soal
persiapannya dalam acara ini. “Event-nya seru. Ini pertama kali aku jadi Project Manager. Banyak
suka duka yang udah aku lalui,
tapi menurutku acaranya sukses. Terima kasih buat
teman-teman panitia yang sudah ikut berpartisipasi.”
Peserta lomba tiup bola. (Sumber: Panitia Daebak Fest) |
Panitia penyelenggara Daebak Fest
berusaha membuat suasana acara seperti di Korea. Berbagai ornamen seperti
bendera dan gambar makanan Korea turut menghiasi meja dan tenda. Sepanjang
acara pun juga diputarkan lagu Korea. Pembawa acara juga mengenakan pakaian tradisional masyarakat Korea
atau yang biasa disebut Hanbok.
Beberapa
stan makanan
ikut memeriahkan acara Daebak Fest.
Misalnya, Yuki Tako, Sweetylicious, dan Kimbap Hap.
Ketiga stan tersebut
menyediakan jajanan khas negeri ginseng, seperti bungeoppang, kimbap, odeng,
jjampong, sampai hotteok.
Putri, salah
satu peserta yang berhasil meraih juara dua di Samyang Challenge mengaku sangat
tertarik untuk mengikuti lomba di acara ini. "Saya suka makan makanan pedas
dan merasa tertantang untuk mengikuti challenge
ini,” jelasnya.
Daebak Fest ikut menghadirkan kegiatan demo memasak yang diisi
oleh Cavella, mahasiswi Akademi
Pariwisata NHI (National Hotel Institute)
Bandung. Tema Cooking Demo kali ini
adalah “Masakan Simpel Untuk Anak Kos”.
Cavella memasak salah satu makanan
khas Korea, yakni kimbap. “Acaranya menarik banget. Kebetulan aku
juga suka Korea. Jadi, waktu ada tawaran buat jadi pengisi
acara, aku langsung terima,” jelas Cavella.
Salah satu pengunjung mengaku
puas dengan diselenggarakannya Daebak Fest. “Acaranya keren banget. Selama aku kuliah offline, baru kali ini ada acara soal Korea. Terus karena sekarang banyak yang suka K-Pop,
jadi menurutku acara ini banyak yang suka,” tutur Reina. (Dhea Nikmaturrizki)
Editor: Delima Purnamasari
Tulis Komentarmu