Rumah Kiblat: Menantang Rasa Takut di Rumah Hantu Siang Hari
Rumah Kiblat Studio Alam Gamplong.(Sumber: Ajeng Putri Kurniawati) |
Hal-hal yang menakutkan biasanya identik dengan malam hari, saat langit gelap, keramaian manusia menurun, dan potensi makhluk tak kasat mata untuk menampakkan diri semakin tinggi. Rumah hantu pada umumnya beroperasi di malam hari, dengan kondisi yang mendukung untuk menambah rasa takut bagi pengunjung. Namun, bagaimana jika rumah hantu tersebut hanya beroperasi di siang hari? Apakah masih menakutkan?
Di Destinasi Wisata Studio Alam Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, terdapat wahana Rumah Kiblat yang menarik perhatian. Rumah hantu ini buka dari jam 09.00 hingga 15.00 WIB, sesuai dengan jam buka Studio Alam Gamplong. Harga tiket untuk masuk ke Rumah Kiblat ini cukup murah, hanya Rp10.000 per orang.
Saat memasuki rumah hantu ini, pengunjung akan disambut oleh “Mbah Dukun” yang memberi tahu aturan-aturan yang harus dipatuhi selama berada di dalam. "Tidak boleh merekam atau memfoto karena tempat ini dijadikan tempat syuting film Kiblat. Filmnya masih belum tayang di bioskop," jelas Mbah Dukun. Beberapa aturan lainnya termasuk tidak boleh berlari, tidak boleh merusak properti, dan pengunjung boleh melambaikan tangan jika tidak sanggup melanjutkan.
Ada enam orang yang ingin masuk ke dalam rumah hantu ini. Awalnya, mereka tidak mengira rumah hantu ini akan menakutkan. Namun, baru beberapa langkah menuju ruangan pertama, empat orang memutuskan untuk berhenti. Dua orang yang tersisa, melanjutkan perjalanan bersama. Mereka segera menyadari bahwa rumah hantu ini benar-benar menyeramkan. Lampu remang, suara-suara cekikikan kuntilanak, dan berbagai sosok yang mengagetkan menciptakan suasana horor. Ketakutan terbesar mereka adalah saat harus membuka tirai di setiap ruangan, khawatir akan ada sosok yang tiba-tiba muncul.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, mereka keluar dari ruangan. Mereka mengira perjalanan mereka sudah selesai. Ternyata mereka masih berada di zona rumah hantu yang berisikan nisan dan orang yang menggantung. Rasa takut membuat mereka berhenti lama di kuburan, untuk menyiapkan mental dan keyakinan untuk melanjutkan.
Akhirnya, seorang petugas rumah hantu menjemput mereka. Petugas tersebut menemani mereka hingga pintu keluar, sambil bercerita bahwa bangunan ini memang bangunan tua yang sudah lama tidak ditempati. Petugas tersebut juga menjelaskan jam buka rumah hantu ini tidak pada umumnya karena beresiko akan membahayakan pengunjung.
Meskipun beroperasi di siang hari, banyak pengunjung yang sudah membeli tiket memutuskan untuk tidak jadi masuk. Sri Wasilah, salah satu pengunjung yang berhenti di ruangan pertama mengaku, dirinya merasa suasana sudah mencekam dan ketakutan. “Perasaan udah nggak enak, takut nanti malah gak bisa tidur,”ujarnya ketika ditemui. Hal tersebut membuktikan bahwa rumah hantu di siang hari pun bisa sangat menakutkan. Rumah Kiblat di Studio Alam Gamplong memberikan pengalaman menyeramkan yang tak kalah dari rumah hantu yang beroperasi di malam hari, berhasil menggetarkan nyali siapa saja yang berani mencoba.(Ajeng Putri Kurniawati)
Editor: Latri Rastha Dhanastri
Tulis Komentarmu